Jf.id- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus berupaya agar rencana pendirian Rumah Sakit (RS) Tipe D di Kawasan Kecamatan Blega segera terealisasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bangkalan, H. Sudiyo mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pembebasan lahan untuk rencana pendirian RS tersebut.
“Pembebasan lahan sudah,” kata dia kepada Jurnal Faktual.id saat ditemui. Kamis 31 Desember 2020.
Menurut Sudiyo, lokasi RS bakal berdiri di kawasan Gunung Gigir, Desa Lombang Daya, Kecamatan Blega. Namun Ia belum memastikan Kapan pengerjaan pembangunan gedung disa dilaksanakan.
“Rencana pembangunan kita masih menunggu kepastian anggaran dari dana bantuan keuangan (BK) dari provinsi,” tutur dia.
Mantan Kepala Puskesmas (Kapus) Blega itu mengatakan anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan gedung RS jika mengacu terhadap kabupaten/kota lain sekitar Rp 30 miliar.
Selain itu, imbuh dia, untuk alat kesehatan (Alkes) dan perlengkapan lainnya sekitar 15 miliar. Total keseluruhan sekitar Rp 45 miliar.
“Kita belum punya rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB)- nya. Tapi jika mengacu terhadap pembangunan RS di kabupaten/kota lain sekitar itu biaya yang dibutuhkan,”ujarnya.
Sudiyo mengaku optimis rencara pendirian RS itu bakal terealisasi. Karena Bupati R. Abdul Latif Amin Imron kata dia, sangat komitmen dan konsisten.
“Nanti dicarikan celah, jalan bagaimana RS di Blega ini bisa terealisasi. Kami berharpa 2023 sudah bisa menerima pelayanan,” tutupnya.
Penulis: Syahril
Editor: Ningsih
