Jfid – Di tengah gempuran tren konsumtif dan gaya hidup yang serba instan, generasi muda dihadapkan pada tantangan untuk mengatur keuangan dengan bijak.
Menyusun prioritas pengeluaran bukan hanya penting untuk kestabilan finansial saat ini, tetapi juga sebagai pondasi untuk masa depan yang mapan.
Berikut adalah lima prioritas pengeluaran yang harus diperhatikan oleh anak muda agar dapat hidup mandiri dan mapan:
- Kewajiban Finansial Setiap individu memiliki kewajiban finansial yang harus dipenuhi, mulai dari pajak penghasilan hingga iuran BPJS Ketenagakerjaan.Tak lupa, bagi yang beragama, kewajiban seperti zakat, infaq, dan sedekah juga menjadi bagian penting dari pengeluaran.
- Proteksi Proteksi mencakup dua aspek utama: dana darurat dan proteksi kesehatan. Dana darurat harus dialokasikan setiap bulan, idealnya sekitar 10% dari gaji, untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak seperti PHK atau musibah lainnya. Sementara itu, proteksi kesehatan bisa didapatkan melalui kepesertaan BPJS Kesehatan dengan pembayaran iuran bulanan.
- Kebutuhan Hidup Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, listrik, air, dan internet harus dianggarkan dengan cermat. Bagi yang tinggal terpisah dari orang tua, biaya sewa rumah atau kos juga termasuk dalam kategori ini.
- Investasi untuk Masa Depan Menyiapkan tabungan untuk rencana jangka pendek dan panjang, seperti menikah atau membeli rumah, adalah langkah bijak. Investasi juga menjadi kunci untuk memperkuat keuangan jangka panjang dan mencapai kemandirian finansial.
- Gaya Hidup Meskipun bukan prioritas utama, mengalokasikan sebagian pengeluaran untuk gaya hidup seperti hiburan dan self-reward tetap penting untuk keseimbangan mental dan kepuasan pribadi.Namun, ini harus dilakukan dengan bijak dan tidak mengganggu pos-pos pengeluaran lain yang lebih penting.
Dengan memahami dan menerapkan lima prioritas pengeluaran ini, generasi muda dapat membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan.
Kemandirian finansial bukanlah hasil instan, melainkan perjalanan yang memerlukan disiplin, perencanaan, dan pengelolaan yang matang.
Mari kita intip lebih dalam dan mulai langkah pertama menuju hidup yang mapan.
