Buku Baru Kristi Noem: Dari Peternakan ke Gedung Putih?

jailangkung
2 Min Read

jfid – Kristi Noem, gubernur South Dakota dan calon kuat wakil presiden Donald Trump, baru-baru ini membuat heboh publik dengan buku barunya.

Dalam buku tersebut, Noem mengungkapkan kisah kontroversial tentang bagaimana dia menembak dan membunuh anjing peliharaannya sendiri, Cricket.

Kisah Cricket: Anjing yang Tak Terlatih

Cricket, anjing berumur 14 bulan, digambarkan oleh Noem sebagai anjing yang sangat ceroboh dan sering menakuti mainan.

Cricket bahkan mencabik-cabik ayam di properti keluarga tetangga, “seperti pembunuh terlatih,” dan menyerang Partai Republik. Akhirnya, Noem memutuskan untuk menembak Cricket.

Kambing “Jahat dan Keji”

Tak lama setelah itu, Noem melakukan hal yang sama kepada seekor kambing yang selalu mengejar anak-anaknya. Kambing tersebut digambarkan oleh Noem sebagai “jahat dan keji”.

Kontroversi dan Kritik

Keputusan Noem untuk membunuh anjing dan kambing tersebut menimbulkan kontroversi. Partai Demokrat mengecam tindakan Noem dan menyebutnya “mengerikan” dan “mengganggu”.

Namun, Noem membela dirinya dengan mengatakan, “Kami mencintai binatang, tetapi keputusan sulit seperti ini sering terjadi di peternakan”.

Pesan Tersembunyi

Melalui anekdot dalam buku tersebut, Noem ingin menunjukkan kesediaannya untuk melakukan hal-hal yang “sulit, berantakan, dan buruk” sebagai kebijakan jika diperlukan.

Dia ingin menggunakan kisah berdarah ini untuk menggambarkan apa yang mendefinisikan dirinya sebagai seorang politisi.

Kesimpulan

Kristi Noem, dengan buku barunya, telah menunjukkan bahwa dia tidak takut untuk membuat keputusan sulit. Meski kontroversial, dia berdiri teguh di belakang keputusannya. Apakah ini akan membantu atau merugikan kampanyenya sebagai calon wakil presiden, hanya waktu yang akan memberi tahu.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article