8 Cara Jitu dan Gampang Buat Ibu-ibu 40an Kurangi Kelembapan di Rumah, Biar Sehat Terus!

Noer Huda
4 Min Read

jfid – Kelembapan tinggi di dalam rumah tidak hanya membuat suasana menjadi tidak nyaman, tapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan, seperti alergi dan asma.

Apalagi bagi Anda yang berusia 40-an, menjaga kualitas udara di rumah adalah prioritas untuk menjaga kesehatan.

Berikut ini adalah delapan tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelembapan di rumah, sehingga membuat rumah Anda lebih sehat dan nyaman.

1. Menggunakan Dehumidifier

Alat ini cukup efektif untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan.

Dehumidifier bekerja dengan menyerap udara lembap, kemudian mengeluarkan kembali udara yang lebih kering.

Ini sangat praktis untuk digunakan di ruang yang sering terasa pengap seperti ruang keluarga atau kamar tidur.

Anda hanya perlu menyalakannya beberapa jam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Ventilasi yang Baik

Memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi kelembapan.

Buka jendela setiap hari untuk memperbolehkan udara segar masuk dan menggantikan udara lembap di dalam rumah.

Jika memungkinkan, pasang exhaust fan di kamar mandi dan dapur, karena kedua area ini sering menjadi sumber kelembapan tinggi.

3. Tanaman Pengusir Kelembapan

Beberapa jenis tanaman, seperti lidah buaya, peace lily, dan spider plant, dikenal dapat menyerap kelembapan di udara.

Menempatkan beberapa pot tanaman ini di dalam rumah tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga membantu menyerap kelembapan ekstra.

Bonusnya, tanaman-tanaman ini mudah dirawat dan tidak membutuhkan perawatan khusus.

4. Gunakan Bahan Penyerap Kelembapan

Ada beberapa bahan alami yang bisa menyerap kelembapan, seperti kapur barus atau silica gel.

Anda bisa meletakkan bahan-bahan ini di sudut-sudut lemari, laci, atau bahkan di kamar mandi untuk membantu menyerap kelembapan yang berlebih.

Ganti bahan-bahan ini secara berkala untuk efektivitas maksimal.

5. Perbaiki Kebocoran

Air yang bocor dari pipa atau atap bisa menyebabkan kelembapan yang tinggi di dalam rumah.

Periksa secara berkala apakah ada kebocoran dan perbaikilah segera.

Ini tidak hanya mengurangi kelembapan, tapi juga mencegah kerusakan yang lebih serius pada struktur rumah Anda.

6. Penggunaan Alat Pemanas

Penggunaan pemanas selama musim dingin atau di daerah yang lebih dingin dapat membantu mengurangi kelembapan di udara.

Udara hangat cenderung dapat menahan kelembapan lebih baik dan akan membuat udara dalam ruangan menjadi lebih kering.

Namun, penggunaan pemanas harus diimbangi dengan ventilasi yang baik untuk mencegah udara menjadi terlalu kering.

7. Hindari Mengeringkan Pakaian di Dalam Rumah

Mengeringkan pakaian di dalam rumah, terutama di dekat sumber panas, dapat menambah kelembapan udara.

Jika tidak ada pilihan lain, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.

Namun, jika memungkinkan, keringkan pakaian di luar rumah untuk mencegah peningkatan kelembapan di dalam.

8. Rutin Membersihkan AC dan Filter

Air kondisioner (AC) yang kotor dan filter yang tersumbat dapat mempengaruhi kemampuannya dalam mengatur kelembapan udara.

Pastikan untuk membersihkan AC dan mengganti filter secara teratur untuk memastikan ia bekerja secara efisien dan efektif.

Dengan menerapkan delapan tips sederhana di atas, Anda bisa menjaga rumah tetap nyaman dan terhindar dari masalah yang ditimbulkan oleh kelembapan tinggi.

Tak hanya itu, lingkungan rumah yang sehat akan mendukung Anda dan keluarga menjalani hari dengan lebih baik, terutama di usia 40-an yang membutuhkan perhatian lebih pada kesehatan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article