Mataram, – Viralnya Surat Keputusan Gubernur NTB terkait pengangkatan 24 Staf Khusus Gubernur NTB dengan gaji yang aduhai memantik komentar banyak fihak.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Provinsi Nusa Tenggara Barat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Akhdiansyah, S. HI bahkan mempertanyakan efektifitas staff khusus Gubernur NTB yang dinilai belum jelas kinerjanya
“Mengangkat Stafsus sampai 24 orang dengan gaji lima jutaan, itu jelas buang-buang anggaran, sementara kinerjanya belum jelas” kata Akhdiansyah di Mataram, Jum’at, 6 September 2019.
Akhdiansyah menambahkan, jika dikalkulasikan, berarti minimal pemerintah akan merogoh kocek 140 juta perbulan untuk menggaji Stafsus yang belum jelas kinerjanya itu.
“140 juta sebulan , kalo setahun berarti sekitar 1.3 miliar, kalo saya jadi Gubernur, dana segitu mending saya pake tambahan anggaran untuk belikan obat gratis untuk Rakyat Miskin,” ungkapnya.
Karena itu, Politisi yang pengalaman hidupnya banyak di habiskan di LSM ini meminta Gubernur NTB segera merevisi kebijakannya. Ia mengusulkan agar Stafsus itu dirampingkan atau anggarannya dikurangi.
“Yang mau saya katakan, yoo ini Gubernur jangan boros-boros lah. Kita masih punya pekerjaan recovery pasca gempa, membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Ya itu yang diurusin dulu” katanya.
Laporan : Lalu Nursaid
