AS Menahan Diri dari Konflik Israel-Iran, Israel Pertimbangkan Serangan Balasan

Ummu Alvina
2 Min Read

jfid – Amerika Serikat telah membuat keputusan menahan diri dari konflik antara Israel dan Iran yang semakin memanas.

Meskipun Israel mempertimbangkan respon terhadap serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh Iran, AS secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan ikut campur dalam aksi balasan Israel.

Dikutip dari laporan BBC pada Senin (15/4/2024), ketegangan di Timur Tengah terus meningkat seiring dengan eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Serangan langsung pertama dari Iran ke Israel menggunakan drone dan rudal telah mengundang perhatian dunia internasional.

Benny Gantz, anggota kabinet perang Israel, memberikan isyarat bahwa serangan balasan sedang dipertimbangkan.

Namun, hingga saat ini, Israel belum mengumumkan tindakan konkret yang akan diambil sebagai respons atas serangan Iran.

Sementara itu, laksamana muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengungkapkan bahwa Israel berhasil menangkis sebagian besar serangan Iran, dengan 99% dari rudal yang diluncurkan berhasil dicegat oleh pertahanan udara Israel dengan dukungan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Yordania.

Ketegangan mencapai puncaknya ketika sirene serangan udara berkumandang di Yerusalem pada pukul 01:45 waktu setempat, diikuti oleh ledakan keras setelah rudal berhasil dicegat di atas kota tersebut.

Dalam situasi yang semakin tegang, dunia menunggu keputusan Israel mengenai respon terhadap serangan Iran, sementara AS memilih untuk mempertahankan posisinya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dalam konflik tersebut.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article