jfid – Amerika Serikat (AS) pada tahun 2024 menghadapi dua tantangan ekonomi besar: inflasi dan resesi.
Dua fenomena ini, meskipun berbeda, seringkali saling terkait dan dapat mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai cara.
Ancaman Inflasi
Inflasi di AS telah mencapai tingkat yang signifikan. Pada Februari 2024, tingkat inflasi tahunan adalah 3,2%, sedikit naik dari 3,1% pada Januari.
Inflasi inti, yang tidak memperhitungkan makanan dan energi, adalah 3,8%. Inflasi energi turun menjadi -1,9%, sementara inflasi pangan adalah 2,2%.
Kenaikan inflasi ini telah mempengaruhi berbagai aspek ekonomi.
Misalnya, suku bunga bank sentral AS, Fed Funds Rate (FFR), diprediksi baru mulai menurun pada semester II 2024, sejalan dengan inflasi AS yang masih tinggi.
Di sisi lain, imbal hasil atau yield obligasi AS kembali meningkat, sejalan dengan premi risiko jangka panjang (term-premia).
Ancaman Resesi
Sementara itu, ada prediksi bahwa AS akan mengalami resesi pada awal 2024.
Fook Hien Yap, Senior Investment Strategist di Standard Chartered Bank, mengatakan bahwa resesi di AS kemungkinan besar akan terjadi pada akhir tahun 2023.
Namun, dia mengatakan pihaknya telah merevisi perspektif mereka dan mengantisipasi resesi akan terjadi pada awal 2024.
Faktor-faktor seperti kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi, kurva imbal hasil yang terbalik, dan krisis perbankan yang tidak terduga telah diidentifikasi sebagai katalisator potensial untuk resesi yang akan segera terjadi.
“Indikator probabilitas resesi The Fed New York, yang berada pada level tertinggi dalam lebih dari empat puluh tahun terakhir, menunjukkan 68,2 persen kemungkinan terjadinya resesi AS dalam 12 bulan ke depan,” imbuhnya.
Kesimpulan
Dengan inflasi yang tinggi dan ancaman resesi yang semakin nyata, AS dihadapkan pada tantangan ekonomi yang signifikan pada tahun 2024.
Bagaimanapun, negara ini telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa lalu.
Dengan kebijakan yang tepat dan respons yang cepat, AS mungkin dapat mengatasi tantangan ini dan melanjutkan pertumbuhan ekonominya.
