jfid – Debat cawapres yang digelar pada 22 Desember 2024 menghadirkan tiga pasangan calon, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Joko Widodo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Cak Imin.
Gaya debat ketiga cawapres tersebut mendapat sorotan dari Faizal Assegaf, seorang pengamat politik.
Melalui akun Twitternya, Faizal Assegaf menilai bahwa Cak Imin berbicara dengan apa adanya dan memberikan harapan pada rakyat dalam prinsip keadilan sosial-ekonomi yang masuk akal.
Ia juga mengatakan bahwa Cak Imin berhasil membuka topeng kemunafikan Gibran Rakabuming, yang hanya mengandalkan hafalan dan meniru gaya politik janji palsu bapaknya, Joko Widodo.
Sementara itu, Faizal Assegaf menilai bahwa Mahfud MD sangat hati-hati dalam berdebat dan menikmati cara Cak Imin mengungkap kebobrokan Gibran.
Ia juga menyoroti banyaknya proyek yang ada di Solo, yang tidak terjadi di daerah lain, sebagai efek dinasti politik yang dibangun oleh Joko Widodo dan Gibran Rakabuming.
Faizal Assegaf mengakhiri cuitannya dengan menyebut Gibran Rakabuming sebagai “walikota bocah presiden” yang terbongkar kebusukannya oleh Cak Imin.
