TKN Fanta Luncurkan Buku Politik Gemoy

Shofiyatul Millah
4 Min Read
TKN Fanta Luncurkan Buku Politik Gemoy
TKN Fanta Luncurkan Buku Politik Gemoy

jfid – Politik gemoy, istilah yang mungkin asing bagi sebagian orang, namun menjadi tren di kalangan pemilih muda.

Apa sebenarnya makna di balik istilah ini? Bagaimana cara Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran memanfaatkannya untuk menggaet suara generasi Z dan milenial?

Gemoy, singkatan dari gemesin dan joget, adalah sebuah gerakan yang dilakukan oleh para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gerakan ini menunjukkan ekspresi kegembiraan dan kecintaan terhadap paslon yang dijuluki Fanta ini.

TKN Fanta mengklaim bahwa politik gemoy adalah bentuk ajakan kepada pemilih muda agar mau menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Selain itu, politik gemoy juga merupakan wujud dari politik riang gembira, politik yang tidak membangun sekat antara kandidat, politik yang tidak menghadirkan rasa curiga, atau politik yang tidak mempertebal sikap perkubuan.

“Jangan salah mengartikan dengan istilah ‘gemoy’ ini. Gemoy ini sebagai perlambang politik kegembiraan, bukan politik permusuhan. Bukan berarti politik kegembiraan itu tanpa gagasan,” kata Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Ace Hasan Syadzily, dalam sebuah konferensi pers.

Menurut Ace, TKN Fanta memiliki politik gagasan yang jelas dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.

Salah satu gagasan yang diusung oleh Prabowo-Gibran adalah memanfaatkan bonus demografi, yaitu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada jumlah penduduk usia tidak produktif.

Untuk itu, Prabowo-Gibran menawarkan visi Indonesia Maju, yang terdiri dari lima misi utama, yaitu: membangun ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI, dan mewujudkan demokrasi yang berkualitas.

Untuk menyampaikan visi-misi tersebut, TKN Fanta melakukan berbagai kegiatan kampanye, salah satunya adalah roadshow gemoy.

Roadshow gemoy adalah acara yang digelar di berbagai daerah untuk berdialog dengan masyarakat, khususnya pemilih muda, sekaligus mengajak mereka untuk bergemoy bersama.

Salah satu roadshow gemoy yang cukup menarik perhatian adalah yang digelar di Coffeeterio & Toast Tangerang, Kota Tangerang, pada Minggu (3/12/2023).

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh muda, seperti penyanyi Rizky Febian, komika Coki Pardede, dan youtuber Edho Zell.

Mereka berbagi pengalaman dan pandangan tentang politik, serta mengungkapkan alasan mereka mendukung Prabowo-Gibran.

Selain itu, mereka juga menghibur para peserta dengan menyanyi, bercanda, dan tentu saja bergemoy.

“Kami ingin menunjukkan bahwa politik itu tidak harus serius dan tegang. Politik itu bisa menyenangkan dan menyatukan. Kami ingin mengajak pemilih muda untuk tidak apatis, tapi aktif dan kritis dalam menentukan pilihan mereka,” kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, yang juga menjadi moderator dalam acara tersebut.

Politik gemoy, meski mendapat kritik dari sebagian pihak, ternyata cukup efektif untuk menarik simpati pemilih muda.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat dari 32,4 persen pada Oktober menjadi 34,7 persen pada November.

Kenaikan ini didorong oleh dukungan dari pemilih usia 17-21 tahun, yang naik dari 28,9 persen menjadi 35,6 persen.

Apakah politik gemoy akan menjadi kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024?

Ataukah politik gemoy hanya akan menjadi fenomena sesaat yang tidak berdampak signifikan?

Jawabannya akan terlihat pada 14 Februari 2024, saat rakyat Indonesia menentukan nasib bangsa ini melalui hak suaranya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article