Dibalik Dukungan Politik Grup Adaro dan Djarum: Skandal Terbesar Pilpres 2024!

Alvin Karunia
3 Min Read
Dibalik Dukungan Politik Grup Adaro dan Djarum: Skandal Terbesar Pilpres 2024!
Dibalik Dukungan Politik Grup Adaro dan Djarum: Skandal Terbesar Pilpres 2024!

jdif – Ah, politik, dunia yang penuh dengan klaim dan kontradiksi. Baru-baru ini, kita mendengar kabar bahwa Grup Adaro dan Grup Djarum diklaim mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Namun, seperti biasa, ada lebih banyak cerita di balik klaim tersebut.

Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Presiden Direktur Adaro, adalah orang yang membuat klaim tersebut. Menurutnya, Grup Adaro dan Grup Djarum, dua raksasa bisnis di Indonesia, siap mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Namun, seperti balon yang dipompa terlalu besar, klaim tersebut meletus.

Grup Adaro dan Grup Djarum segera membantah klaim tersebut. Corporate Communication Manager Djarum, Budi Darmawan, menegaskan bahwa Djarum tidak pernah melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran. “Yang klaim itu pak Boy Thohir. Kami tidak deklarasi,” kata Budi.

Selain Djarum, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. juga memberikan klarifikasi mengenai pernyataan tersebut.

Head of Corporate Communication Adaro Energy Indonesia, Febriati Nadira, mengatakan pendapat yang disampaikan Boy Thohir pada acara ETAS merupakan pendapat pribadi, tidak mewakili pendapat seluruh karyawan ADRO.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari semua ini? Pertama, dalam dunia politik, klaim adalah koin yang berlaku. Kedua, selalu ada dua sisi dari setiap koin.

Dan ketiga, jangan pernah percaya klaim politik sampai Anda mendengar kedua sisi koin tersebut.

Jadi, meski Boy Thohir mungkin bersemangat mendukung pasangan Prabowo-Gibran, tampaknya dia lupa untuk memeriksa apakah Grup Adaro dan Grup Djarum berada di halaman yang sama.

Atau mungkin dia hanya berharap mereka ada di halaman yang sama. Siapa yang tahu?

Namun, satu hal yang pasti: Grup Adaro dan Grup Djarum tidak berada di halaman yang sama dengan Boy Thohir. Mereka telah menjelaskan bahwa mereka tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Jadi, sepertinya kita semua harus menunggu dan melihat bagaimana drama politik ini akan berkembang. Sampai saat itu, mari kita nikmati sirkus politik ini dengan popcorn di tangan. Selamat menonton!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article