Mahfud MD Sebut Korupsi Merampas Hak Rakyat, Siapa yang Dimaksud?

Noer Huda
3 Min Read
Mahfud MD Sebut Korupsi Merampas Hak Rakyat, Siapa yang Dimaksud?
Mahfud MD Sebut Korupsi Merampas Hak Rakyat, Siapa yang Dimaksud?

jfid – Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan potensi ekonomi. Namun, sayangnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Salah satu faktor yang menjadi penghambat investasi di Indonesia adalah budaya korupsi dan konflik kepentingan yang merajalela di berbagai sektor.

Hal ini diungkapkan oleh calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023).

Mahfud menilai bahwa korupsi telah menyebabkan inefisiensi dan ketidakpastian hukum yang merugikan para investor, baik lokal maupun asing.

Korupsi juga telah merampas hak-hak rakyat yang seharusnya menikmati hasil pembangunan.

Mahfud mencontohkan kasus pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang masih menjadi proyek andalan pemerintahan Jokowi-Gibran.

Menurut Mahfud, proyek tersebut masih sepenuhnya dibiayai oleh APBN, padahal seharusnya ada partisipasi dari investor swasta.

Mahfud juga menuding adanya konflik kepentingan di balik proyek tersebut, karena ratusan ribu hektare tanah sudah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu.

Mahfud mengkritik sikap calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, yang mengklaim bahwa biaya pembangunan IKN hanya 20% dari APBN dan sisanya dari investor.

Mahfud mempertanyakan siapa saja investor yang sudah masuk ke proyek tersebut, dan mengapa tidak ada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pembangunan.

Mahfud juga menyoroti masalah kemudahan berusaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Mahfud mengatakan bahwa banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan izin usaha dan kredit perbankan, karena harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar suap dan pungutan liar.

Mahfud menjanjikan bahwa jika terpilih menjadi wakil presiden, ia akan memperbaiki sistem perizinan dan perbankan, serta memberikan fasilitas dan bantuan kepada UMKM.

Mahfud menegaskan bahwa ia dan Ganjar Pranowo memiliki visi dan misi untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan berkeadilan di Indonesia.

Mahfud berjanji akan memberantas korupsi dan konflik kepentingan di semua sektor, serta mendorong pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM yang mampu naik kelas.

Mahfud juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memajukan ekonomi Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article