jfid – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menawarkan solusi bagi para nelayan dan petani yang terlilit utang macet. Ia berjanji akan menghapuskan utang macet mereka jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Program penghapusan utang macet ini disampaikan Ganjar saat berkampanye di berbagai daerah. Ia mengatakan, banyak nelayan dan petani yang mengeluh karena tidak bisa membayar cicilan kredit usaha rakyat (KUR) akibat berbagai faktor, seperti pandemi, bencana alam, penyakit, atau kerusakan alat.
“Memang banyak keluhan dari nelayan dan petani juga kreditnya macet. Kredit macet itu ada beberapa persoalan,” kata Ganjar kepada para nelayan Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, jumlah utang macet nelayan dan petani tidak terlalu besar. Ia mengklaim, utang macet nelayan sekitar Rp190 miliar, sedangkan utang macet petani sekitar Rp600 miliar.
“Itu nanti juga kami hapuskan,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, tujuan program penghapusan utang macet ini adalah untuk membantu nelayan dan petani bangkit kembali dan berproduksi lebih baik. Ia berharap, dengan bebas dari utang, mereka bisa meningkatkan kesejahteraan dan kontribusi mereka bagi perekonomian dan ketahanan pangan nasional.
“Agar petani kita bisa bangkit lagi, berproduksi lebih baik lagi sehingga kebutuhan pangan kita tercukupi,” pungkasnya.
Selain program penghapusan utang macet, Ganjar juga menjanjikan program lain yang berkaitan dengan sektor pertanian dan perikanan, seperti penambahan pupuk subsidi, kepastian ketersediaan pupuk, bibit, dan obat-obatan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung.
