Misteri Orca, Paus Pembunuh yang Mendadak Menabraki Kapal

Rasyiqi
By Rasyiqi
4 Min Read

jfid – Orca, atau paus pembunuh, adalah mamalia laut yang terkenal cerdas dan sosial. Mereka biasanya hidup berkelompok dan berburu bersama-sama. Namun, ada kelompok orca yang tinggal di sekitar Semenanjung Iberia, di Eropa barat daya, yang memiliki perilaku aneh dan mengkhawatirkan.

Mereka sering mengejar perahu layar dan menabrak kemudi hingga patah. Apa yang menyebabkan orca-orca ini berubah menjadi agresif?

Perilaku ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2020, ketika beberapa kapal layar mengalami kerusakan akibat serangan orca. Sejak itu, ada lebih dari 200 interaksi antara orca dan perahu di perairan Iberia.

Beberapa video di media sosial menunjukkan bagaimana orca-orca itu berenang di sekitar kapal dan menyentuh atau mendorong kemudi dengan kepala atau tubuh mereka. Ada juga laporan bahwa orca-orca ini menabrak kapal di Laut Utara minggu ini.

Para ilmuwan yang mempelajari orca Iberia mencoba mencari tahu apa yang mendorong perilaku ini. Ada beberapa teori yang diajukan, seperti stres lingkungan, balas dendam, atau sekadar main-main. Namun, belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung salah satu teori tersebut.

Salah satu teori yang populer adalah bahwa orca-orca ini marah karena salah satu anggota kelompok mereka, White Gladis, ditabrak oleh sebuah kapal pada tahun 2019 dan mengalami luka parah. Ada dugaan bahwa orca-orca ini ingin membalas dendam kepada manusia dengan menyerang kapal-kapal lain.

Namun, teori ini ditolak oleh para ahli perilaku hewan, yang mengatakan bahwa tidak ada kasus orca melukai manusia di alam liar. Jika mereka benar-benar ingin merusak dan menyakiti orang-orang di kapal, mereka bisa dengan mudah melakukannya.

Teori lain adalah bahwa orca-orca ini stres karena perubahan lingkungan, seperti polusi, kebisingan, atau penurunan populasi mangsa mereka. Stres bisa mempengaruhi perilaku dan kesehatan orca, dan membuat mereka lebih agresif atau frustrasi.

Namun, teori ini juga sulit dibuktikan, karena tidak ada data yang menunjukkan kondisi fisik atau mental orca-orca ini.

Teori yang paling mungkin adalah bahwa orca-orca ini hanya bermain-main dengan benda-benda di lingkungan mereka, termasuk kemudi perahu.

Orca adalah makhluk yang sangat cerdas dan pembelajar sosial, yang artinya mereka belajar dari pengalaman dan teman-teman mereka. Mungkin saja mereka menemukan permainan baru yang menyenangkan bagi mereka, dan mereka terus melakukannya.

Orca juga dikenal sebagai peniru, yang artinya mereka meniru perilaku sesama orca atau spesies lain.

Para ilmuwan sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami perilaku orca-orca ini dengan lebih baik. Mereka menggunakan kamera bawah air, pemancar satelit, dan kemudi tiruan untuk mengamati reaksi orca terhadap perahu.

Mereka juga berusaha untuk mengidentifikasi individu-individu orca yang terlibat dalam interaksi ini, dan melacak sejarah dan hubungan mereka.

Sementara itu, para pelaut diminta untuk berhati-hati jika bertemu dengan orca di laut. Mereka disarankan untuk tidak mendekati atau memprovokasi orca, tetapi menjaga jarak dan kecepatan rendah.

Jika diserang oleh orca, mereka harus mencoba untuk tetap tenang dan menghubungi otoritas setempat.

Orca adalah hewan yang luar biasa dan indah, tetapi juga kuat dan liar. Kita harus menghormati mereka sebagai makhluk hidup yang berhak atas ruang dan kebebasan mereka.

Kita juga harus menjaga lingkungan laut agar tetap bersih dan sehat, agar orca dan spesies lain dapat hidup dengan damai dan harmonis.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article