Langkah Berani Yordania: Menjaga Stabilitas Regional dari Serangan Iran

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read

jfid – Di tengah kegelapan malam, langit Timur Tengah bercahaya dengan kilatan api dan ledakan. Ini bukan kembang api perayaan, melainkan pertunjukan kekuatan militer yang mematikan.

Iran, dengan ambisi yang berkobar seperti api unggun di malam yang dingin, meluncurkan serangan besar-besaran terhadap Israel. Namun, ada satu negara yang berdiri teguh, tidak hanya sebagai penonton tetapi sebagai pemain kunci dalam drama geopolitik ini: Yordania.

Pertahanan di Atas Gurun: Yordania dalam Pertempuran Udara

Yordania, yang sering dianggap sebagai oasis kedamaian di tengah gurun konflik, tiba-tiba menjadi sorotan. Dengan keputusan yang berani, mereka ikut serta dalam mencegat serangan Iran.

Mengapa? Jawabannya terletak pada sejarah yang rumit dan hubungan yang terjalin erat dengan sekutu-sekutunya.

Seperti seorang penjaga gawang yang tangkas, Yordania menangkap dan menjatuhkan drone serta rudal yang melintasi wilayahnya, menjaga gawangnya tetap bersih dari ancaman.

Jejak Sejarah: Yordania dan Israel, Persahabatan yang Tak Terduga

Hubungan Yordania dengan Israel adalah narasi yang penuh dengan plot twist. Pada 1990-an, kedua negara menandatangani perjanjian damai yang didukung oleh AS, sebuah langkah yang mengubah dinamika regional.

Yordania, seperti sahabat lama yang telah berbaikan, memilih untuk mendukung Israel dalam menghadapi serangan Iran. Ini adalah langkah yang kontroversial, terutama mengingat bahwa satu dari lima warga Yordania memiliki akar Palestina.

Diplomasi dan Dilema: Yordania di Persimpangan Jalan

Pemerintah Yordania, dalam pernyataan resminya, menyatakan bahwa tindakan mereka adalah untuk melindungi warga lokal.

Seperti seorang pemain catur yang bijaksana, mereka memikirkan setiap gerakan dengan hati-hati, mempertimbangkan keselamatan rakyatnya sebagai prioritas utama.

Namun, keputusan ini tidak lepas dari kontroversi, memicu diskusi hangat di media sosial dan demonstrasi di jalanan.

Kesimpulan: Yordania, Sang Penjaga Perdamaian

Dalam permainan geopolitik yang rumit ini, Yordania telah menunjukkan dirinya sebagai negara yang tidak hanya memikirkan kepentingan nasionalnya sendiri tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas regional.

Mereka mungkin bukan pahlawan dalam cerita ini, tetapi mereka pasti bukan penjahat. Yordania adalah penjaga perdamaian, yang dengan hati-hati menyeimbangkan antara sejarah dan diplomasi, antara tradisi dan modernitas.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article