jfid – Pada hari Jumat, 19 April 2024, dunia dihebohkan oleh laporan serangan drone yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Iran.
Namun, tanggapan dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, terhadap insiden ini cukup mengejutkan dan penuh dengan sindiran.
Drone atau Mainan?
Dalam menghadapi serangan tersebut, Amir-Abdollahian dengan nada mencemooh menyebut drone Israel sebagai “mainan anak-anak”.
Ia menyatakan bahwa drone-drone tersebut lepas landas dari wilayah Iran dan hanya terbang beberapa ratus meter sebelum akhirnya ditembak jatuh.
Menyindir atau Menyepelekan?
Amir-Abdollahian, seperti pejabat Iran lainnya, terlihat meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada hari Jumat waktu setempat.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa tidak ada serangan dari luar negeri yang terjadi di wilayah mereka. Menurut Amir-Abdollahian, apa yang terjadi bukanlah serangan.
Apa Makna di Balik Sindiran Ini?
Dengan menyebut drone Israel sebagai “mainan anak-anak”, Amir-Abdollahian mungkin ingin menunjukkan bahwa Iran tidak merasa terancam oleh serangan tersebut.
Pesan di balik sindiran ini adalah untuk menunjukkan kekuatan dan ketahanan Iran di hadapan dunia internasional.
Kesimpulan
Meskipun terdengar seperti lelucon, pernyataan Amir-Abdollahian ini sebenarnya mengandung pesan yang serius.
Iran, melalui sindiran ini, ingin menunjukkan bahwa mereka tidak gentar menghadapi ancaman, bahkan jika berasal dari negara sekuat Israel.
