Hassan Nasrallah: Pemimpin Hizbullah yang Menantang Israel dan AS

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Hassan Nasrallah: Pemimpin Hizbullah Yang Menantang Israel Dan As
Hassan Nasrallah: Pemimpin Hizbullah Yang Menantang Israel Dan As

jfid – Hassan Nasrallah adalah sekretaris jenderal Hizbullah, sebuah organisasi politik dan paramiliter yang mewakili kelompok Muslim Syiah di Lebanon. Ia dikenal sebagai sosok yang berani menantang Israel dan Amerika Serikat, serta memiliki pengaruh besar di dalam dan luar negeri.

Nasrallah lahir pada tahun 1960 di Beirut Timur, sebuah kawasan yang didominasi oleh Syiah. Sejak kecil, ia digambarkan sebagai murid yang berprestasi dan mengabdi pada ajaran Islam. Pada tahun 1975, perang saudara di Lebanon memaksa keluarganya untuk kembali ke kampung halaman mereka di desa Bazzouriyeh, Lebanon selatan.

Di sana, ia bergabung dengan gerakan Amal, sebuah organisasi politik dan paramiliter yang dipimpin oleh Nabih Berri, seorang tokoh Syiah yang saat ini menjabat sebagai ketua parlemen Lebanon.

Pada tahun 1976, Nasrallah pergi ke Najaf, Irak, untuk belajar Alquran di seminari Syiah. Namun, pada tahun 1978, ia bersama ulama dan mahasiswa Syiah lainnya yang dianggap radikal oleh rezim Baath, diusir dari Irak.

Ia kemudian kembali ke Lebanon dan melanjutkan studinya di bawah bimbingan Syekh Abbas al-Musawi, seorang pemimpin Amal yang kemudian keluar dan mendirikan Hizbullah pada tahun 1982.

Hizbullah adalah sebuah organisasi payung yang terdiri dari berbagai kelompok Syiah yang bersatu untuk melawan invasi Israel ke Lebanon selatan pada tahun 1982. Organisasi ini mendapat dukungan dari Iran dan Suriah, serta mengadopsi ideologi revolusi Islam yang dipelopori oleh Ayatollah Khomeini.

Hizbullah juga dikenal sebagai kelompok yang melakukan serangan bunuh diri, penculikan, dan pemboman terhadap pasukan Israel dan sekutu-sekutunya, termasuk AS dan Prancis.

Pada tahun 1992, Israel membunuh al-Musawi beserta istri dan ketiga anaknya dalam sebuah serangan udara. Atas permintaan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, Nasrallah menggantikan al-Musawi sebagai sekretaris jenderal Hizbullah.

Sejak saat itu, Nasrallah memimpin Hizbullah dengan gaya yang karismatik, militan, dan pragmatis. Ia berhasil memperluas jaringan dan pengaruh Hizbullah, baik di bidang militer, politik, sosial, maupun media.

Di bidang militer, Nasrallah memimpin Hizbullah dalam berbagai konflik dengan Israel, termasuk perang 34 hari pada tahun 2006, yang dianggap sebagai kemenangan moral bagi Hizbullah. Ia juga mengirimkan pejuang dan senjata ke Suriah untuk membantu rezim Bashar al-Assad melawan pemberontak dan kelompok ekstremis.

Di bidang politik, Nasrallah membawa Hizbullah menjadi salah satu kekuatan utama di parlemen Lebanon, serta bersekutu dengan berbagai partai lain, termasuk partai Kristen yang dipimpin oleh Michel Aoun, presiden Lebanon saat ini.

Di bidang sosial, Nasrallah membangun jaringan layanan kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan yang menyasar masyarakat miskin dan marjinal, terutama di daerah-daerah yang didominasi oleh Syiah.

Di bidang media, Nasrallah sering tampil di televisi dan radio, khususnya melalui stasiun Al-Manar yang dikelola oleh Hizbullah, untuk menyampaikan pidato-pidatonya yang mengkritik Israel dan AS, serta mendukung perjuangan Palestina dan gerakan perlawanan lainnya.

Nasrallah adalah salah satu pemimpin paling populer dan disegani di dunia Arab dan Muslim, terutama di kalangan Syiah. Ia juga dianggap sebagai musuh oleh Israel dan AS, yang menempatkan Hizbullah dalam daftar organisasi teroris.

Nasrallah hidup dalam kondisi yang sangat rahasia dan terlindungi, karena takut akan ancaman pembunuhan dari musuh-musuhnya. Ia jarang muncul di depan publik, kecuali melalui layar televisi atau video. Namun, ia tetap menjadi pemimpin Hizbullah yang menantang Israel dan AS, serta memiliki pengaruh besar di dalam dan luar negeri.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article