Pangeran Arab Saudi: Nasrallah dan Hizbullah Hanya Boneka Iran

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Hassan Nasrallah: Pemimpin Hizbullah Yang Menantang Israel Dan As
Hassan Nasrallah: Pemimpin Hizbullah Yang Menantang Israel Dan As

jfidRIYADH – Pangeran Arab Saudi Abdulrahman bin Mosaad mengecam pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah yang menyebut Poros Perlawanan sebagai kekuatan yang mendukung perjuangan Palestina melawan Israel. Menurut Pangeran Abdulrahman, Nasrallah dan Hizbullah hanyalah boneka Iran yang tidak peduli dengan nasib rakyat Palestina.

Pangeran Abdulrahman mengatakan bahwa Nasrallah berbohong ketika mengklaim bahwa operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan oleh Hamas dan Jihad Islam di Gaza adalah operasi yang sepenuhnya dirancang dan dilaksanakan oleh Palestina sendiri. Ia menuding bahwa operasi tersebut adalah bagian dari agenda Iran untuk menghasut konflik di Timur Tengah dan mengganggu stabilitas kawasan.

“Tidak ada keraguan bahwa Poros Perlawanan adalah kebohongan besar. 100.000 rudal dan senjata besar-besaran yang dimiliki Hizbullah, tidak ada hubungannya dengan mendukung perjuangan Palestina,” kata Pangeran Abdulrahman.

“Yang disebut Poros Perlawanan telah menangani masalah Palestina selama bertahun-tahun dan hanya merupakan sarana implementasi agenda Iran di kawasan,” ujarnya.

Pangeran Abdulrahman juga mengejek Nasrallah yang mengatakan bahwa perang di Gaza harus dihentikan karena alasan kemanusiaan, padahal Hizbullah sendiri tidak melakukan apa-apa untuk membantu rakyat Gaza yang menderita akibat serangan Israel.

“Pidato Hassan Nasrallah yang mengatakan bahwa Operasi Badai al-Aqsa adalah operasi Palestina saja dan Poros Perlawanan terkejut dengan hal ini, dan semua yang dikatakan dalam pidato tersebut menghilangkan semua topeng,” katanya.

“Semua ilusi yang didasarkan pada slogan-slogan keras dan pidato-pidato yang bergema harus jatuh padanya. Nasrallah tidak mempercayai pidatonya sendiri sampai dia mengatakan bahwa semua upaya harus dilakukan untuk menghentikan perang di Gaza. Mengapa Anda mengatakan apa yang tidak Anda lakukan? Sangat menjijikkan bahwa Anda mengatakan apa yang tidak Anda lakukan,” paparnya.

Pangeran Abdulrahman menambahkan bahwa sikap Nasrallah yang kontradiktif menunjukkan bahwa ia tidak memiliki otoritas dan kredibilitas untuk berbicara atas nama rakyat Palestina atau Poros Perlawanan. Ia menegaskan bahwa Hizbullah adalah organisasi teroris yang harus diisolasi dan diberantas.

“Sekarang, dunia melihat siapa yang sebenarnya berdiri di sisi rakyat Palestina dan siapa yang berdiri di sisi Israel. Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya telah memberikan dukungan politik, diplomatik, dan kemanusiaan kepada Palestina, sementara Iran dan Hizbullah hanya memberikan retorika kosong dan provokasi berbahaya,” katanya.

Pangeran Abdulrahman juga mengapresiasi upaya Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), yang telah menelepon Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk mendesak penyelesaian masalah secara damai. Ia berharap bahwa perdamaian dan keadilan dapat segera terwujud di Palestina.

“Kami berdoa agar Allah melindungi Palestina dan rakyatnya dari segala bentuk penindasan dan agresi. Kami berharap agar Israel menghentikan serangannya dan menghormati hak-hak rakyat Palestina untuk hidup dalam kedaulatan dan martabat,” katanya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article