Rambut Beruban, Seperti Pak Ganjar, Tanda Penuaan atau Gaya Hidup?

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read
Rambut Beruban, Seperti Pak Ganjar, Tanda Penuaan Atau Gaya Hidup?
Rambut Beruban, Seperti Pak Ganjar, Tanda Penuaan Atau Gaya Hidup?

jfid – Rambut beruban adalah salah satu tanda penuaan yang sering dihindari oleh banyak orang. Namun, tidak jarang juga rambut beruban muncul di usia muda, bahkan sebelum menginjak 30 tahun. Apa penyebab rambut beruban dan bagaimana cara mencegahnya?

Rambut Beruban, Siapa Takut?

Beberapa tokoh publik terlihat memiliki rambut beruban, baik itu karena faktor usia maupun gaya. Misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikenal dengan rambut putihnya yang khas. Ia mengaku tidak pernah mewarnai rambutnya sejak beruban di usia 30 tahun. Menurutnya, rambut beruban adalah anugerah yang harus disyukuri.

Tokoh lain yang juga memiliki rambut beruban adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Baru-baru ini, ia tampak beruban saat dijenguk Presiden Joko Widodo di Singapura, karena ia sedang menjalani proses pemulihan setelah sakit selama sebulan lebih. Secara umur, Luhut, rambutnya memang sudah beruban, tetapi ia biasanya mewarnainya. Namun, karena sakit, ia tidak sempat melakukannya.

Rambut beruban memang tidak perlu ditakuti, karena itu adalah hal yang alami. Rambut beruban terbentuk ketika folikel rambut kehilangan melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada rambut. Biasanya, folikel rambut mulai kehilangan melanin pada usia 30-40 tahun dan pada usia 50 tahun sudah banyak rambut beruban.

Penyebab Rambut Beruban di Usia Muda

Namun, ada juga orang yang mengalami rambut beruban di usia muda, bahkan sebelum 20 tahun. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Genetik. Jika orang tua atau kerabat dekat memiliki rambut beruban di usia muda, maka kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya, karena pengaruh gen yang diturunkan.

Stres. Faktor psikologis seperti stres, rasa khawatir yang berlebihan, rasa sedih yang mendalam, dan syok, juga bisa menjadi penyebab rambut beruban. Hal ini karena stres dapat menurunkan produksi melanin dan merusak kolagen, yaitu protein yang menjaga kesehatan rambut.

Kekurangan gizi. Asupan makanan yang tidak seimbang dan tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut dapat menyebabkan rambut beruban. Beberapa nutrisi yang penting untuk rambut adalah vitamin B12, vitamin C, vitamin D, zat besi, seng, dan tembaga.

Merokok. Kebiasaan merokok dapat mengikis vitamin B12 di dalam tubuh, yang berperan dalam mengatur kekuatan rambut dan menjaga pigmen rambut. Selain itu, rokok juga mengandung racun yang dapat merusak folikel rambut dan mempercepat penuaan.

Penyakit. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan rambut beruban di usia muda adalah vitiligo, penyakit autoimun, gangguan tiroid, anemia pernisiosa, dan alopecia areata. Jika Anda mengalami rambut beruban disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan. Beberapa jenis obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi, obat antimalaria, dan obat antiretroviral, dapat mempengaruhi produksi melanin dan menyebabkan rambut beruban. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, tanyakan kepada dokter apakah obat yang Anda konsumsi memiliki efek samping tersebut.

Cara Mencegah Rambut Beruban

Meskipun ada faktor penyebab yang tidak bisa dikendalikan, seperti genetik, Anda dapat mencegah rambut beruban dengan menjaga gaya hidup sehat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rambut beruban:

Hindari stres. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, olahraga, atau hobi yang Anda sukai. Stres tidak hanya dapat menyebabkan rambut beruban, tetapi juga berbagai masalah kesehatan lainnya.

Berhenti merokok. Merokok tidak hanya buruk untuk rambut, tetapi juga untuk paru-paru, jantung, dan organ tubuh lainnya. Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, mintalah bantuan dari dokter, keluarga, atau teman untuk mendukung Anda.

Konsumsi makanan sehat. Pilihlah makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan protein, yang baik untuk kesehatan rambut. Beberapa contoh makanan yang baik untuk rambut adalah wortel, kacang hijau, bayam, alpukat, telur, ikan, dan biji-bijian.

Gunakan produk rambut yang sesuai. Pilihlah sampo, kondisioner, dan produk rambut lainnya yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut Anda. Hindari penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras, seperti pewarna rambut, bleaching, dan catokan, yang dapat merusak rambut dan menyebabkan rambut beruban.

Lakukan perawatan rambut secara rutin. Cucilah rambut secara teratur dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Sisirlah rambut dengan lembut dan hindari menarik atau mengikat rambut terlalu kencang. Potonglah ujung rambut secara berkala untuk menghilangkan rambut bercabang dan merawat rambut agar tetap sehat.

Gunakan bahan alami untuk menghitamkan rambut. Jika Anda ingin menghitamkan rambut yang sudah beruban, Anda bisa mencoba beberapa bahan alami yang aman dan efektif, seperti minyak kelapa, jahe, biji wijen hitam, bawang bombay, jus wortel, dan minyak almond. Caranya, oleskan bahan tersebut ke kulit kepala dan rambut, pijat dengan lembut, diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.

Rambut beruban memang tidak perlu ditakuti, tetapi juga tidak perlu diabaikan. Dengan menjaga gaya hidup sehat dan melakukan perawatan rambut yang tepat, Anda bisa mencegah rambut beruban dan menjaga rambut Anda tetap hitam dan indah. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keluhan tentang rambut beruban, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article