Muara Enim – Hasil pantauan awak media di lapangan yang berhasil dihimpun. Pembangunan proyek peningkatan jalan di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim menuai protes.
Pembangunan yang menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim 2019 tersebut, hasilnya kini diprotes warga setempat.
Salah satu warga yang berhasil kita bincangi, warga RT 04 Desa Karang Endah Parjo (55) mengatakan, pembangunan peningkatan jalan cor hasilnya sangat buruk dan sangat mengecewakan.
“Dari awal dibangun, diduga pekerjaan tersebut dengan asal – asalan tidak menggunakan dasar awal, dan asal dicor saja, belum lagi sudah banyak yang retak dan bergelombang,” jelasnya.
Ersa Parjo menambahkan, Sungguh sangat disayangkan anggaran yang cukup besar, namun hasilnya mengecewakan bagi kami.
Dengan kontraktor CV Adhitya Nugraha, dengan Nilai kontrak Rp. 785.845.000, dan waktu pelaksanaan 180 hari,” imbuhnya.
“Tentu Ini sudah kami laporkan ke pihak BPD dan Kades agar bisa dikaji lagi hasil bangunan jalan ini dan jangan mau untung besar saja pihak pemborong maupun pihak terkait lainnya,” ungkap warga RT 04 Karang Endah, Sabtu (07/9/2019) kepada JF.id
Sementara Pelaksana Harian (PLH) Kades Karang Endah saat dijumpai Yogi mengatakan, telah menerima laporan dari warga, dan membenarkan bahwa warganya telah memprotes hasil pembangunan peningkatan jalan tersebut, dan protes dari warga melalui tandatangan sebanyak 40 orang.
”Kini surat penolakan telah diterima oleh ketua BPD, dan selama pembangunan jalan tersebut, saat itu dirinya belum menjabat sebagai PLH Kades Karang Endah,” ujarnya.
Sebelum berita ini ditayangkan pihak Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang disebut-sebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mahmudin.
Ketika dikonfirmasi melalui Via Whaatsap pribadinya, sama sekali tidak memberikan penjelasan terhadap pekerjaan tersebut, hanya di bacanya saja tanpa di balasnya.
Laporan: M.Akbar/ DN
