jfid – Peluncuran Debit Virtual pertama oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Visa Indonesia menandai terobosan signifikan dalam ranah transaksi keuangan digital di Indonesia.
Inisiatif ini menawarkan solusi konkret terhadap kekhawatiran yang sering dialami nasabah terkait kehilangan atau pemblokiran kartu.
Pada acara peluncuran di Gandaria City, Jakarta Selatan, Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menegaskan pentingnya Debit Virtual sebagai pintu masuk ke era baru dalam transaksi finansial. Kehadirannya membuka peluang baru bagi pengguna dalam menjelajahi dunia transaksi digital.
Keunggulan utama Debit Virtual BRI adalah kemampuannya untuk melakukan transaksi secara global. Hal ini menjadi bukti konkret dari keseriusan Bank BRI dalam menghadirkan solusi transaksi yang aman dan praktis bagi nasabahnya.
Fokus Bank BRI pada aspek keamanan dengan integrasi fitur keamanan canggih dan proses otentikasi yang aman menjadi nilai tambah yang signifikan.
Tidak hanya itu, angka penggunaan aplikasi BRImo yang mencapai lebih dari 30,4 juta pengguna hingga Oktober 2023, dengan pertumbuhan volume transaksi mencapai 60,83% year-on-year menjadi Rp3.353 triliun dalam 10 bulan, menjadi bukti kuat adopsi masyarakat terhadap solusi digital yang ditawarkan oleh Bank BRI.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, menegaskan bahwa kehadiran Visa sebagai jaringan pembayaran global bagi Debit Virtual BRI bukan hanya sekadar kehormatan, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam memungkinkan para pemegang Debit Virtual BRI untuk menikmati layanan pembayaran digital di lebih dari 100 juta merchant di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Proses pembuatan Debit Virtual BRI di BRImo dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Nasabah mengakses BRImo dan memilih menu Debit Virtual.
- Halaman deskripsi layanan produk akan muncul.
- Terdapat pilihan produk Debit Virtual yang bisa dipilih.
- Nasabah memilih rekening tabungan yang dihubungkan, hanya jenis rekening tabungan yang belum memiliki kartu debit yang dapat dipilih.
- Jika nasabah belum memiliki rekening tabungan yang belum berkartu debit, mereka akan diarahkan untuk membuat rekening tabungan baru (digital saving).
- Nasabah membaca dan menyetujui syarat serta ketentuan Debit Virtual, kemudian melakukan verifikasi kode PIN BRImo.
- Jika pengajuan berhasil, informasi Debit Virtual BRI akan muncul, termasuk nomor kartu, tanggal kadaluarsa, CVV2, nomor rekening terhubung, serta pilihan aktivasi/nonaktivasi transaksi online.
Dari hal ini, dapat disimpulkan bahwa peluncuran Debit Virtual BRI bersama Visa Indonesia menjadi langkah strategis dalam menggerakkan industri keuangan digital Indonesia.
Dengan fokus pada keamanan, kemudahan akses global, dan adopsi yang tinggi dari masyarakat, inisiatif ini menjanjikan era baru dalam transaksi keuangan yang lebih aman, nyaman, dan global bagi para nasabah.
