Puerto Riko: Dari Penemuan Columbus hingga Surga Karibia Modern

Noer Huda
2 Min Read
Puerto Riko: Dari Penemuan Columbus Hingga Surga Karibia Modern
Puerto Riko: Dari Penemuan Columbus Hingga Surga Karibia Modern

jfid – Pada tahun 1493, penjelajah Italia yang berlayar ke barat atas nama Spanyol, Christopher Columbus, menghadirkan perubahan monumental dalam sejarah dunia.

Saat pelayaran keduanya ke Dunia Baru, Columbus menemukan apa yang sekarang kita kenal sebagai Puerto Riko, sebuah peristiwa yang tidak hanya mengubah hidupnya tetapi juga melukis lembaran baru dalam sejarah.

Pulau ini, awalnya dinamai San Juan Bautista oleh Columbus, memukau penjelajah itu dengan keindahan alamnya yang memikat.

Namun, seiring berjalannya waktu, pulau itu dikenal dengan nama yang menggambarkan kekayaan alamnya: Puerto Riko, bermakna “Pelabuhan Kaya”.

Nama ini menggambarkan kekayaan alam dan potensi ekonomi yang mempesona dari pulau tersebut.

Sebelum kedatangan Columbus, Puerto Riko telah menjadi rumah bagi suku Taino, penduduk asli yang hidup damai selama berabad-abad, menjalani kehidupan harmonis dengan alam.

Namun, kedatangan Columbus dan penjajah Spanyol mengubah sepenuhnya nasib pulau ini. Spanyol merebut kendali, memperkenalkan agama, bahasa, dan budaya mereka.

Mereka membangun kota-kota dan benteng, banyak di antaranya masih berdiri tegak sebagai saksi bisu dari masa lalu.

Namun, sejarah Puerto Riko tidak berhenti di sana. Pada akhir abad ke-19, pulau ini beralih menjadi wilayah Amerika Serikat setelah Perang Spanyol-Amerika.

Sejak saat itu, Puerto Riko mengalami perubahan politik dan sosial yang beragam, namun tetap mempertahankan identitas dan kekayaan budayanya yang unik.

Hingga hari ini, Puerto Riko dikenal akan keunikan budayanya, musik, kuliner, dan keindahan alamnya yang memesona.

Sebagai destinasi wisata populer, pulau ini memikat jutaan pengunjung setiap tahun yang ingin merasakan kehidupan autentik Karibia.

Penemuan Puerto Riko oleh Christopher Columbus tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah dunia, tetapi juga membuka pintu bagi era baru penjelajahan dan pertukaran budaya antara Dunia Baru dan Dunia Lama.

Meskipun telah melalui banyak perubahan, warisan sejarahnya masih tetap hidup dalam budaya dan jiwa masyarakatnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article