Fakta! Unik di Festival Oktoberfest

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read

jfid – Oktoberfest, festival bir terbesar di dunia, kembali digelar di Munich, Jerman, mulai dari 21 September hingga 6 Oktober 2023. Festival ini menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara, yang datang untuk menikmati bir, makanan, musik, dan suasana gemütlichkeit (kehangatan dan keakraban) khas Bavaria.

Namun, apa sebenarnya asal-usul dan makna dari festival ini? Apa saja tradisi dan fakta menarik yang menyertainya? Berikut adalah ulasan singkat tentang sejarah dan fakta-fakta Oktoberfest.

Sejarah Oktoberfest

Oktoberfest bermula dari perayaan pernikahan Pangeran Ludwig, yang kemudian menjadi Raja Ludwig I, dengan Putri Therese von Sachsen-Hildburghausen pada 12 Oktober 1810. Perayaan ini diadakan di sebuah lapangan luas yang kemudian dinamai Theresienwiese (Padang Therese) untuk menghormati sang putri. Perayaan ini berlangsung selama lima hari dan diakhiri dengan balapan kuda. Keesokan tahunnya, balapan kuda tersebut digabungkan dengan pameran pertanian negara bagian, dan pada tahun 1818 mulai muncul kios-kios yang menjual makanan dan minuman. Pada akhir abad ke-19, kios-kios tersebut berkembang menjadi tenda-tenda besar yang dibuat dari kayu lapis, dengan balkon dalam dan panggung musik. Setiap pembuat bir di Munich mendirikan salah satu struktur sementara tersebut, dengan kapasitas tempat duduk sekitar 6.000 orang. Wali kota Munich membuka festival dengan mengetuk tong bir pertama. Konsumsi bir total selama Oktoberfest mencapai lebih dari 75.800 hektoliter (sekitar 2 juta galon). Para pembuat bir juga ikut serta dalam pawai yang menampilkan gerobak-gerobak bir dan hiasan-hiasan bersama dengan orang-orang yang mengenakan kostum tradisional. Hiburan lainnya termasuk permainan, wahana, musik, dan tarian.

Fakta-Fakta Oktoberfest

  • Nama “Oktober” menyesatkan karena sebagian besar festival berlangsung pada bulan September. Nama ini berasal dari tahun 1810 ketika festival itu berlangsung selama satu minggu pada bulan Oktober. Sepanjang tahun, festival ini diperpanjang dan tanggal mulainya diubah menjadi September karena cuacanya lebih hangat dan lebih menyenangkan. Dengan demikian, lebih mudah untuk menarik lebih banyak pengunjung untuk tinggal lebih lama dan menikmati bir (dan festival) sepanjang malam.
  • Oktoberfest adalah perayaan tradisi Bavaria, sehingga bir yang disajikan di festival ini hanya diproduksi di dalam batas kota Munich. Hanya bir-bir yang memenuhi kriteria ini yang dianggap sebagai Bir Oktoberfest. Bir ini dianggap sebagai salah satu bir terbaik di dunia dan sesuai dengan Persyaratan Kemurnian Bavaria hanya ada tiga bahan yang digunakan dalam proses pembuatan: air, jelai, dan hop.
  • Festival ini telah dibatalkan 24 kali dalam 200 tahun. Penyebabnya sebagian besar karena perang dan wabah kolera.
  • Adidas baru-baru ini merilis edisi terbatas sepatu anti-muntah yang terinspirasi oleh Oktoberfest. Sepatu ini dibanderol dengan harga 199,95 euro dengan tulisan “Prost” (bersulang) di sampingnya dan mengherankan, sepatu ini sudah habis terjual.
  • Orang lokal menyebut festival ini “Wiesn”. Nama ini berasal dari Theresienwiese, yaitu nama tanah tempat festival itu berlangsung, dan juga dinamai setelah Therese, putri yang menikah di sana. Nama ini dilafalkan sebagai “Vizen”. Bagian dari festival yang disebut “Oide Wiesn” menampilkan unsur-unsur tradisional seperti musik, tarian, dan kostum, berbeda dengan bagian lain dari festival yang didedikasikan untuk bir dan pesta.

Oktoberfest adalah festival yang tidak hanya menawarkan bir berkualitas tinggi, tetapi juga budaya dan sejarah yang kaya. Festival ini adalah salah satu cara untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan tradisi masyarakat Bavaria, yang bangga dengan warisan mereka.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Oktoberfest tahun ini, pastikan Anda siap untuk bersenang-senang, bersulang, dan bergembira bersama jutaan orang lain di festival bir terbesar di dunia. Prost!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article