Susu Bendera Bukan Produk Israel tapi Produk Belanda ‘Sahabat’ Keluarga Indonesia

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Susu Bendera Bukan Produk Israel Tapi Produk Belanda ‘sahabat’ Keluarga Indonesia
Susu Bendera Bukan Produk Israel Tapi Produk Belanda ‘sahabat’ Keluarga Indonesia

jfid – Susu Bendera, atau Frisian Flag, adalah salah satu merek susu yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Susu ini telah hadir sejak tahun 1922, ketika produk susu kental manis dengan merek Friesche Vlag diimpor dari Belanda.

Karena kemasannya yang bergambar bendera, masyarakat Indonesia pun menyebutnya sebagai Susu Bendera.

Susu Bendera merupakan produk dari PT Frisian Flag Indonesia (FFI), yang merupakan bagian dari FrieslandCampina, salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berpusat di Belanda.

FFI mengoperasikan dua pabrik di Jakarta Timur dan memproduksi berbagai jenis susu, seperti susu kental manis, susu cair, susu bubuk, dan susu untuk ibu dan balita.

Susu Bendera tidak hanya menyediakan nutrisi yang baik dan terjangkau bagi keluarga Indonesia, tetapi juga berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan hijau.

FFI bekerja sama dengan peternak sapi perah lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas susu perah, serta mengadvokasi pentingnya gizi anak dan ASI eksklusif.

FFI juga berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan dan mengurangi limbah plastik.

Susu Bendera bukanlah produk Israel, melainkan produk Belanda yang telah menjadi sahabat keluarga Indonesia selama 101 tahun.

Meskipun ada seruan boikot terhadap produk yang diduga pro Israel, keputusan untuk menggunakan atau menghentikan pemakaian suatu produk tetap menjadi hak masing-masing individu.

Yang terpenting adalah mempertimbangkan dengan baik kelebihan, kekurangan, dan alternatif produk pengganti agar dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan preferensi dan nilai pribadi.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article