Inilah Perbedaan Domba dan Kambing yang Jarang Diketahui

Fahrur Rozi
5 Min Read
Inilah Perbedaan Domba dan Kambing yang Jarang Diketahui
Inilah Perbedaan Domba dan Kambing yang Jarang Diketahui

jfid – Jika Anda melihat dua hewan berbulu yang sedang merumput di padang rumput.

Apakah Anda bisa membedakan mana yang domba dan mana yang kambing?

Mungkin Anda akan mengira bahwa keduanya adalah hewan yang sama.

Karena mereka tampak mirip dan berasal dari keluarga yang sama.

Namun, sebenarnya domba dan kambing adalah hewan yang sangat berbeda, baik dari segi fisik, perilaku, maupun manfaatnya.

Lalu, apa saja perbedaan domba dan kambing yang perlu Anda ketahui? Simak ulasan berikut ini.

Bulu dan Tanduk

Salah satu perbedaan paling mencolok antara domba dan kambing adalah jenis bulunya.

Sebagian besar domba memiliki bulu wol yang tebal dan perlu dicukur setiap tahun untuk mencegahnya kepanasan selama bulan-bulan musim panas.

Wol domba adalah bahan baku tekstil yang banyak digunakan untuk membuat pakaian hangat, selimut, karpet, dan lain-lain.

Sementara itu, kambing memiliki bulu di tubuhnya yang tidak perlu dicukur seperti domba.

Bulu kambing biasanya lebih halus dan tipis, dan beberapa jenis kambing memiliki bulu yang berkualitas tinggi, seperti kambing angora dan kashmir.

Bulu kambing angora disebut mohair, sedangkan bulu kambing kashmir disebut pashmina.

Kedua jenis bulu ini sangat mahal dan diminati sebagai bahan pakaian mewah.

Selain bulu, perbedaan lain yang bisa dilihat dari domba dan kambing adalah tanduknya.

Kebanyakan domba, walaupun tidak semua, secara alami tidak memiliki tanduk.

Namun, tanduk mereka biasanya tebal dan melengkung melingkar di sisi kepala mereka.

Banyak kambing bertanduk dan tanduknya jauh lebih kecil dan lebih pendek.

Tanduk kambing juga biasanya mengarah lebih ke atas atau ke belakang dan tidak melengkung.

Ekor dan Perilaku

Salah satu cara mudah membedakan domba dan kambing adalah dengan melihat ekornya.

Kambing memiliki ekor pendek yang biasanya mengarah ke atas, kecuali jika sedang ketakutan atau sakit.

Sebaliknya, domba memiliki ekor yang mengarah ke bawah.

Sebagian besar domba dilahirkan dengan ekor panjang untuk alasan sanitasi dan untuk membantu mencegah serangan lalat.

Namun, beberapa ras domba secara alami memiliki ekor pendek, yang tetap mengarah ke bawah.

Domba dan kambing juga memiliki perbedaan dalam hal perilaku dan kebiasaan makannya.

Kambing dapat memakan apa saja karena mereka adalah penjelajah yang berkeliaran menggigit dan memakan apa pun yang mereka suka.

Namun, khususnya, kambing lebih suka memakan daun, ranting, dan semak.

Di sisi lain, domba adalah penggembala dan lebih suka makan dari dekat tanah saat mereka merumput sambil berkeliaran.

Domba biasanya memakan rerumputan pendek dan semanggi.

Kambing juga lebih cerdas, penasaran, dan mandiri daripada domba.

Kambing sering kali mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi lingkungannya.

Domba cenderung lebih penurut, patuh, dan bergantung pada pemimpin kawanan mereka.

Manfaat dan Sejarah

Domba dan kambing memiliki manfaat yang berbeda bagi manusia, tergantung pada tujuan dan kebutuhan.

Domba biasanya diternakkan untuk menghasilkan wol, daging, dan susu.

Daging domba disebut daging kambing, sedangkan susu domba bisa diolah menjadi keju, yogurt, dan es krim.

Domba juga merupakan hewan kurban yang populer di beberapa agama, seperti Islam, Yahudi, dan Kristen.

Kambing juga diternakkan untuk menghasilkan daging, susu, dan bulu, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada domba.

Daging kambing disebut daging kambing juga, tetapi memiliki rasa yang lebih kuat dan bau yang lebih tajam daripada daging domba.

Susu kambing lebih mudah dicerna dan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada susu domba.

Bulu kambing, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kualitasnya yang bagus.

Kambing juga sering digunakan sebagai hewan peliharaan, karena mereka lucu, jinak, dan mudah beradaptasi.

Domba dan kambing merupakan hewan ternak tertua yang didomestikasi oleh manusia.

Menurut penelitian, domba didomestikasi sekitar 10.000 tahun yang lalu di Timur Tengah.

Sedangkan kambing didomestikasi sekitar 11.000 tahun yang lalu di Iran.

Domba dan kambing kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian penting dari kehidupan manusia.

Demikianlah beberapa perbedaan domba dan kambing yang bisa Anda ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang hewan-hewan yang mirip tapi tak sama ini.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article