Reaksi PKS: Kami Masih Setia dengan Anies

ZAJ
By ZAJ
5 Min Read

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga merupakan partai koalisi Anies Baswedan, memberikan reaksi yang berbeda dengan Demokrat. PKS mengaku masih setia dengan Anies dan tidak akan menurunkan baliho-baliho bergambar Anies yang dipasang di kantor-kantor partai.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, PKS menghormati keputusan Anies untuk berpasangan dengan Cak Imin. Ia mengatakan, PKS tidak merasa dikhianati oleh Anies dan NasDem, karena PKS tidak pernah menuntut posisi cawapres untuk dirinya.

“Kami tidak merasa dikhianati, karena kami tidak pernah meminta atau mengharapkan apa-apa dari Anies. Kami mendukung Anies karena kami yakin dia adalah capres terbaik untuk Indonesia. Kami tidak peduli siapa cawapresnya, asalkan dia bisa bekerja sama dengan Anies untuk mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Mardani, Kamis (1/9/2023).

Mardani menambahkan, PKS juga tidak akan menurunkan baliho-baliho bergambar Anies yang dipasang di kantor-kantor partai. Ia mengatakan, baliho-baliho tersebut adalah bentuk dukungan dan apresiasi PKS kepada Anies sebagai gubernur DKI Jakarta yang telah banyak berbuat untuk warga ibu kota.

“Kami tidak akan menurunkan baliho-baliho Anies. Kami tetap menghargai dan mendukung kinerja Anies sebagai gubernur DKI Jakarta. Kami bangga dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Anies, seperti penanganan Covid-19, pengembangan transportasi publik, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan lain-lain,” kata Mardani.

Mardani juga mengatakan, PKS masih berkomitmen untuk menjaga koalisi dengan Anies dan partai-partai lainnya. Ia mengatakan, PKS akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Anies dan partai-partai koalisinya untuk menyusun strategi dan program pemenangan Pilpres 2024.

“Kami masih berkomitmen untuk menjaga koalisi dengan Anies dan partai-partai lainnya. Kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan mereka untuk menyusun strategi dan program pemenangan Pilpres 2024. Kami yakin, dengan kerjasama yang solid dan sinergis, kami bisa memenangkan Pilpres 2024,” ujar Mardani.

Tanggapan Anies: Saya Tidak Mengkhianati Siapa Pun

Menanggapi reaksi dari Demokrat dan PKS, Anies Baswedan memberikan tanggapannya melalui akun media sosialnya. Ia mengatakan, ia tidak mengkhianati siapa pun dengan memilih Cak Imin sebagai cawapresnya. Ia mengatakan, ia telah melakukan konsultasi dan musyawarah dengan partai-partai koalisinya sebelum menentukan cawapresnya.

“Saya tidak mengkhianati siapa pun dengan memilih Cak Imin sebagai cawapres saya. Saya telah melakukan konsultasi dan musyawarah dengan partai-partai koalisinya sebelum menentukan cawapres saya. Saya juga telah meminta izin dan restu dari para tokoh-tokoh senior dan ulama-ulama yang saya hormati,” tulis Anies di akun Twitternya, Kamis (1/9/2023).

Anies menambahkan, ia memilih Cak Imin sebagai cawapresnya karena ia melihat Cak Imin sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi. Ia juga mengatakan, ia memiliki kesamaan visi dan misi dengan Cak Imin untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Saya memilih Cak Imin sebagai cawapres saya karena saya melihat Cak Imin sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi. Dia adalah pemimpin yang cerdas, visioner, religius, nasionalis, dan inklusif. Dia juga memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di berbagai bidang. Saya memiliki kesamaan visi dan misi dengan Cak Imin untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tulis Anies.

Anies juga mengucapkan terima kasih kepada PKS yang masih setia dengan dirinya. Ia mengatakan, ia menghargai sikap dan dukungan PKS yang tidak pernah goyah. Ia juga mengatakan, ia masih mengharapkan Demokrat untuk tetap bersama-sama dengan dirinya dalam koalisi Pilpres 2024.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PKS yang masih setia dengan saya. Saya menghargai sikap dan dukungan PKS yang tidak pernah goyah. Saya juga masih mengharapkan Demokrat untuk tetap bersama-sama dengan saya dalam koalisi Pilpres 2024. Saya yakin, kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk melayani rakyat dan membangun Indonesia,” tulis Anies.

Anies juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaulat. Ia mengatakan, ia dan Cak Imin siap menjadi pemimpin yang amanah, profesional, dan berintegritas untuk Indonesia.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaulat. Saya dan Cak Imin siap menjadi pemimpin yang amanah, profesional, dan berintegritas untuk Indonesia. Kami siap menerima masukan, kritik, dan saran dari semua pihak. Kami siap bekerja keras dan bekerja cerdas untuk Indonesia,” tulis Anies.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article