Pria yang Mengklaim Sebagai Nabi Ditangkap Polisi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Kisah kontroversial seorang pria bernama Jannes Kilon Diaz (35) kini menjadi sorotan setelah ditangkap oleh polisi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Video viral yang memperlihatkan Diaz mengaku sebagai nabi dan mengancam akan membubarkan agama Islam menjadi pemicu penangkapannya di sebuah bengkel di Kota Tebing Tinggi.

Menurut informasi yang dihimpun dari detiksumut, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas Tampubolon, memastikan bahwa Diaz adalah warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.

Penangkapan tersebut dilakukan pada Selasa (19/3) malam di sebuah bengkel di Jalan Belibis.

“Andreas menjelaskan, “Pada Selasa sekitar pukul 18.50 WIB, petugas Polres Tebing Tinggi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku berhasil diamankan di sebuah bengkel di Jalan Belibis, yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.”

Selain mengamankan Diaz, polisi juga menyita berbagai barang bukti seperti mimbar, tripod, jubah, kertas dengan narasi yang disampaikan pelaku, dan ponsel yang digunakan untuk merekam video kontroversial tersebut.

“Pelaku akan dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU Nomor 11 tahun 2008. Motif dari perbuatannya masih dalam penyelidikan Polres Tebing Tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya, Diaz menjadi viral di media sosial setelah mengklaim sebagai nabi dan menyatakan niatnya untuk membubarkan agama Islam.

Dalam video yang tersebar luas, Diaz mengenakan baju putih dan berdiri tegak di sebuah lapangan dengan podium di depannya.

Dalam pengakuannya, Diaz menyebut bahwa dia menerima petunjuk pada 29 November 2020 dan 19 Februari 2021.

Bahkan, dia mengklaim memiliki kemampuan mukjizat multisuper telepati yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya melalui suara hatinya.

“Dengan demikian, saya menyampaikan kabar ini demi kepentingan seluruh umat manusia. Manusia yang sejati adalah mereka yang taat pada perintah penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa. Sekian, terima kasih,” tutupnya.

Kisah kontroversial seorang pria yang mengklaim sebagai nabi dan berniat membubarkan agama Islam telah menarik perhatian di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Dengan penangkapan dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tebing Tinggi, kasus ini memberikan peringatan penting tentang pentingnya menjaga toleransi dan menghormati keyakinan agama dalam masyarakat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article