Pertamina Umumkan Kenaikan Harga BBM! Simak Penjelasannya

Noer Huda
3 Min Read
Ilustrasi Kentaikan BBM Pertamax (jfid)

jfid – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi mulai Minggu, 1 Oktober 2023. Penyesuaian harga ini melibatkan berbagai jenis BBM yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Harga BBM jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 17.200, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 17.900.

Di sisi lain, harga BBM jenis gasoline juga mengalami penyesuaian, dengan Pertamax Turbo (RON 98) kini dijual seharga Rp 16.600, Pertamax Green E5 (RON 95) seharga Rp 16.000, dan Pertamax (RON 92) seharga Rp 14.000.

Keputusan ini diambil berdasarkan sejumlah aspek yang mendalam. Pertamina, sebagai Subholding Commercial and Trading, secara rutin melakukan evaluasi harga pasar sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Evaluasi produk BBM nonsubsidi dilakukan dengan memantau tren harga rata-rata minyak dunia, mengacu pada harga publikasi Means of Platts Singapore (MOPS)/Argus.

Penyesuaian harga ini mengikuti rata-rata MOPS selama periode 25 Agustus 2023 hingga 24 September 2023.

Harga baru ini berlaku untuk provinsi-provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti yang berlaku di DKI Jakarta.

Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk menjamin kelangsungan penyediaan dan penyaluran BBM ke seluruh penjuru Indonesia.

Dalam situasi dinamika pasar energi global yang terus berubah, Pertamina, sebagai perusahaan negara di sektor energi, merasa bertanggung jawab untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang fluktuatif ini.

Kenaikan harga ini bukanlah keputusan sepele; melainkan hasil dari evaluasi mendalam dan pertimbangan matang.

Pertamina sangat memahami bahwa kenaikan harga BBM ini dapat berdampak pada masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada BBM untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, di balik keputusan sulit ini, Pertamina mempertimbangkan keberlanjutan penyediaan BBM berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Dalam pandangan Pertamina, kenaikan harga ini adalah langkah yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan realitas pasar global yang berubah-ubah.

Harapan Pertamina adalah agar masyarakat memahami alasan di balik kenaikan harga BBM ini. Meskipun ada penyesuaian harga, Pertamina tetap berkomitmen untuk menyediakan BBM dengan kualitas terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Kepedulian terhadap kebutuhan energi masyarakat dan kewajiban perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional tetap menjadi fokus utama dalam setiap keputusan yang diambil.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article