7 Negara dengan Harga BBM Paling Menguras Kantong di Tahun 2024

Noer Huda
4 Min Read
Harga BBM Non Subsidi Turun di Seluruh Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Harga BBM Non Subsidi Turun di Seluruh Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

jfid – Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu komoditas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. BBM digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi, industri, hingga rumah tangga.

Namun, harga BBM di setiap negara berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti produksi, pajak, subsidi, permintaan, dan kurs mata uang.

Beberapa negara memiliki harga BBM yang sangat tinggi, bahkan melebihi harga rata-rata global. Hal ini tentu memberikan dampak bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara tersebut.

Berikut adalah daftar tujuh negara dengan harga BBM termahal di dunia pada tahun 2024, berdasarkan data dari travel.detik.com dan databoks.katadata.co.id.

Hong Kong: Rp 44.370 per liter

Di balik citra kemakmuran dan tingkat kehidupan yang tinggi, Hong Kong menunjukkan harga BBM yang mencapai Rp 44.370 per liter untuk RON 95.

Meski pajak tinggi diterapkan untuk mengendalikan polusi dan kemacetan, hal ini menyisakan beban finansial yang signifikan bagi penduduk setempat.

Zimbabwe: Rp 37.517 per liter

Krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan di Zimbabwe telah menghantam harga BBM, mencapai Rp 37.517 per liter untuk RON 95.

Tingginya inflasi dan rendahnya nilai mata uang lokal menyebabkan harga BBM yang tinggi ini memberatkan penduduk, terutama dengan pendapatan per kapita yang rendah.

Republik Afrika Tengah: Rp Rp33.829,821 per liter

Dengan sumber daya alam yang melimpah, namun kondisi konflik bersenjata dan infrastruktur yang terbengkalai, Republik Afrika Tengah menghadapi harga

BBM sebesar Rp 36.000 per liter untuk RON 95. Tingginya biaya impor, korupsi, dan ketidakstabilan politik semakin memperparah beban ekonomi masyarakat.

Islandia: Rp 32.599,549 per liter

Sebagai negara yang mendukung lingkungan, Islandia menerapkan pajak tinggi pada BBM dengan harga mencapai Rp 35.000 per liter untuk RON 95.

Langkah ini diambil untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, meskipun memberikan tekanan ekonomi pada warga.

Norwegia: Rp 32.599,549 per liter

Meskipun menjadi produsen minyak terbesar di Eropa, Norwegia menetapkan harga BBM yang cukup tinggi, yakni Rp 34.000 per liter untuk RON 95.

Kebijakan pajak yang digunakan untuk membiayai program kesejahteraan sosial dan perlindungan lingkungan menjadi penyebabnya.

Swiss: Rp 31.330,142 per liter

Sebagai destinasi mewah, Swiss memiliki harga BBM mencapai Rp 33.000 per liter untuk RON 95.

Tingginya permintaan dan pasokan yang terbatas, ditambah dengan biaya hidup yang tinggi, menjadikan harga BBM di negara ini sebagai salah satu yang tertinggi di Eropa.

Belanda: Rp Rp30.271,522 per liter

Belanda, dengan sistem transportasi ramah lingkungan yang terkenal, juga memiliki harga BBM yang cukup tinggi, mencapai Rp 32.000 per liter untuk RON 95.

Kebijakan pajak yang diterapkan untuk mengurangi polusi dan mendorong penggunaan transportasi publik menjadi alasan di balik harga ini.

Dalam setiap kasus, ada faktor-faktor yang mempengaruhi harga BBM, mulai dari kebijakan pajak hingga kondisi ekonomi dan lingkungan.

Dampaknya terasa tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Mencari keseimbangan antara kebijakan lingkungan, perlindungan sosial, dan kebutuhan ekonomi menjadi tantangan nyata bagi negara-negara ini.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article