Perang Nuklir India-Pakistan Bisa Bikin 2 Milyar Orang Tewas Seketika!

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Dunia tengah dihantui oleh ketegangan hubungan antara India dan Pakistan, dua negara yang memiliki senjata nuklir.

Jika konflik keduanya memanas hingga menggunakan senjata pemusnah massal itu, akibatnya akan sangat mengerikan bagi seluruh umat manusia.

Sebuah studi terbaru dari Universitas Rutgers di Amerika mengungkapkan, perang nuklir antara India dan Pakistan, meskipun dalam skala terbatas, bisa menewaskan dua miliar orang di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, perang juga akan menyebabkan perubahan iklim global yang drastis, menghancurkan pasokan makanan, dan memicu kelaparan massal.

Studi ini menganalisis enam kemungkinan skenario perang nuklir yang melibatkan negara-negara bersenjata nuklir, termasuk AS, Rusia, China, Korea Utara, Prancis, Israel, dan Inggris.

Dari keenam skenario tersebut, yang paling rendah kerusakannya adalah perang nuklir antara India dan Pakistan, yang masing-masing memiliki 250 senjata nuklir 100 kiloton.

Namun, rendah bukan berarti ringan. Jika India dan Pakistan saling menyerang dengan senjata nuklir ke ibukota masing-masing, maka 127 juta orang di Asia Selatan akan tewas seketika karena ledakan, kebakaran, dan radiasi. Jumlah korban ini setara dengan jumlah penduduk Jepang.

Selain itu, perang nuklir juga akan memicu badai api yang akan melepaskan jelaga ke atmosfer.

Jelaga ini akan menghalangi sinar matahari, menurunkan suhu bumi lebih dari 5 derajat Celcius, dan mengganggu siklus tanaman. Akibatnya, produksi makanan dan perikanan akan berkurang hingga 42 persen.

“Kelaparan akan membunuh dua miliar orang di seluruh dunia,” kata Prof. Alan Robock, ilmuwan iklim dan penulis studi dari Departemen Ilmu Lingkungan Rutgers.

Perang nuklir antara India dan Pakistan dipicu oleh sengketa Kashmir, wilayah yang diklaim oleh kedua negara.

Kashmir telah menjadi sumber konflik sejak kemerdekaan India dan Pakistan dari Inggris pada tahun 1947.

Studi ini juga menunjukkan, skenario perang nuklir terburuk terjadi antara AS dan Rusia, yang memiliki lebih dari 90 persen cadangan nuklir dunia.

Perang nuklir antara kedua negara bisa membunuh lebih dari separuh umat manusia.

Studi ini merupakan kisah peringatan bahwa setiap penggunaan senjata nuklir bisa menjadi bencana bagi dunia.

Oleh karena itu, diperlukan upaya diplomasi dan perdamaian untuk mencegah terjadinya perang nuklir.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article