Mengenal Sistem Politik dan Pemilihan Umum di Amerika Serikat

Noer Huda
3 Min Read
Mengenal Sistem Politik dan Pemilihan Umum di Amerika Serikat
Mengenal Sistem Politik dan Pemilihan Umum di Amerika Serikat

jfid – Amerika Serikat, dengan sejarahnya yang kaya dan peranannya dalam geopolitik global, memiliki sistem politik yang rumit, mencerminkan keragaman dan dinamika masyarakatnya. Sistem politik AS terdiri dari struktur federal yang terbagi menjadi tiga cabang utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Cabang eksekutif dipimpin oleh presiden yang merupakan kepala negara dan pemerintahan. Bersama departemen-departemennya, presiden bertanggung jawab atas kebijakan nasional di bidang-bidang krusial seperti pertahanan, keuangan, kesehatan, dan banyak lagi.

Kongres, sebagai cabang legislatif, terdiri dari dua kamar, yakni Senat dan DPR. Fungsi Kongres adalah membuat dan mengesahkan undang-undang yang berlaku di seluruh negara bagian, dengan jumlah kursi yang didasarkan pada jumlah penduduk masing-masing negara bagian.

Sementara itu, cabang yudikatif berperan dalam sistem pengadilan federal, termasuk Mahkamah Agung yang merupakan lembaga tertinggi yang menegakkan konstitusi dan menyelesaikan sengketa hukum.

Politik AS ditandai oleh keberadaan dua partai politik dominan: Partai Republik dan Partai Demokrat.

Keduanya memiliki pandangan yang berbeda dalam berbagai isu, mulai dari ekonomi hingga lingkungan dan hak asasi manusia. Partai Republik cenderung lebih konservatif, menekankan pada kebijakan pro-bisnis, sementara Partai Demokrat lebih progresif, mendorong kebijakan pro-buruh.

Pemilihan umum di AS menjadi sorotan, khususnya pemilihan presiden yang diadakan setiap empat tahun sekali. Prosesnya dimulai dengan partai primari di mana kandidat bersaing untuk mendapatkan nominasi partai mereka.

Kemudian, dalam pemilihan umum, kandidat terpilih dari masing-masing partai bertarung memperebutkan “suara elektoral” yang diperlukan untuk menjadi presiden. Sistem elektoral memberikan bobot berbeda pada setiap negara bagian berdasarkan jumlah populasi, dengan total 538 suara elektoral.

Selain pemilihan presiden, pemilihan umum juga diselenggarakan untuk Kongres setiap dua tahun sekali, termasuk pemilihan gubernur dan anggota legislatif di tingkat negara bagian.

Sistem pemilihan di tingkat negara bagian bervariasi, sesuai dengan aturan dan regulasi masing-masing.

Tidak hanya kompleks dalam struktur dan prosesnya, politik dan pemilihan umum di AS juga dilengkapi dengan berbagai lembaga dan hukum yang mengawasi agar pemilihan berlangsung secara adil dan demokratis.

Namun, pengaruh lobi dan berbagai upaya pengaruh dalam proses kebijakan publik juga menjadi bagian dari dinamika politik di AS.

Dengan peran yang kuat dalam dunia internasional, pemahaman yang mendalam tentang sistem politik dan pemilihan umum di Amerika Serikat menjadi krusial dalam membaca dinamika global yang terus berubah.

Fenomena politik di AS bukan hanya mencerminkan dinamika masyarakatnya, tetapi juga memiliki dampak yang luas, mempengaruhi kebijakan dan stabilitas di tingkat internasional.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article