Misteri Ramalan Jayabaya: Siapa Satria Piningit yang Akan Jadi Presiden ke-8 Indonesia?

Shofiyatul Millah
4 Min Read
Misteri Ramalan Jayabaya: Siapa Satria Piningit yang Akan Jadi Presiden ke-8 Indonesia?
Misteri Ramalan Jayabaya: Siapa Satria Piningit yang Akan Jadi Presiden ke-8 Indonesia?

jfid – Ramalan Jayabaya, nama yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Ramalan yang berasal dari Prabu Jayabaya, raja agung Keraton Kediri pada abad ke-12, ini menggambarkan berbagai peristiwa yang akan terjadi di Nusantara, termasuk sosok-sosok pemimpin yang akan memerintah Indonesia.

Salah satu ramalan yang paling menarik dan misterius adalah tentang Satria Piningit, seorang pemimpin adil dan bijaksana yang akan muncul di tengah krisis dan bencana besar.

Satria Piningit digambarkan memiliki badan manusia dengan paras bak Batara Kresna, berwatak seperti Baladewa, dan membawa senjata Trisula Wedha.

Banyak orang yang percaya bahwa Satria Piningit adalah calon presiden ke-8 Indonesia yang akan terpilih pada pemilu 2024.

Namun, siapakah sebenarnya sosok Satria Piningit ini? Apakah ia sudah ada di antara kita?

Apakah ia memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa dikenali? Dan bagaimana ia akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu menelusuri kembali ramalan Jayabaya yang tertuang dalam beberapa naskah kuno, seperti Jangka Jayabaya, Serat Musarar Joyoboyo, dan Serat Kalatidha.

Dalam naskah-naskah ini, Jayabaya menyebutkan bahwa Indonesia akan dipimpin oleh lima belas orang yang disebut sebagai Satria Piningit, yang artinya “kesatria yang tersembunyi”.

Tujuh orang pertama sudah terpenuhi, yaitu Sukarno, Suharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

Mereka memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan ramalan Jayabaya, seperti nama, asal, karakter, dan peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya.

Satria Piningit yang kedelapan, menurut ramalan Jayabaya, adalah seseorang yang memiliki nama yang mengandung huruf Ga atau Go.

Ia berasal dari daerah yang berbatasan dengan laut, memiliki darah keturunan raja, dan berjiwa sosial.

Ia juga akan menghadapi banyak tantangan dan rintangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Siapakah sosok yang cocok dengan deskripsi ini? Beberapa nama yang muncul di benak kita mungkin adalah Ganjar Pranowo, Golkar, atau Sandiaga Uno.

Namun, kita tidak bisa sembarangan menyimpulkan, karena ramalan Jayabaya tidak selalu mudah ditafsirkan.

Bisa jadi, Satria Piningit yang kedelapan adalah seseorang yang belum kita kenal, atau bahkan belum lahir.

Yang pasti, Satria Piningit yang kedelapan akan menjadi pemimpin yang berbeda dari sebelumnya.

Ia akan membawa perubahan besar bagi Indonesia, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan.

Ia akan mengembalikan kejayaan dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Namun, Satria Piningit tidak akan bisa berjalan sendiri. Ia membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.

Ia juga membutuhkan doa dan restu dari Tuhan Yang Maha Esa, agar diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya.

Apakah kita siap menyambut kedatangan Satria Piningit yang kedelapan? Apakah kita siap menjadi bagian dari perubahan yang ia bawa?

Apakah kita siap menjadi saksi sejarah baru bagi Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article