jfid – TikTok, platform berbagi video pendek yang digemari generasi muda, kini menjadi medan baru kampanye politik bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) Pilpres 2024.
Beberapa paslon telah memanfaatkan fitur live TikTok untuk menjangkau pemilih, khususnya generasi muda.
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan, dan paslon nomor urut 3, Mahfud Md, adalah dua di antara mereka yang baru-baru ini mencoba fitur live TikTok. Sebelumnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah lebih dulu memanfaatkan TikTok dengan konten-konten yang disukai generasi muda.
Menurut Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), TikTok akan menjadi medan pertempuran utama bagi semua paslon.
TikTok memiliki potensi besar untuk menjangkau pemilih muda yang biasanya kurang tertarik dengan politik.
Adi menambahkan bahwa Anies dan Mahfud telah mulai aktif di TikTok untuk mendapatkan dukungan politik. “Segmen TikToker ini berpotensi menambah suara Anies, termasuk Mahfud yang baru saja mulai aktif di TikTok,” kata Adi.
Adi juga menyoroti fenomena kpopers, penggemar musik Korea, yang mulai aktif dalam politik. Hal ini terjadi seiring dengan dukungan kpopers untuk Anies.
Dalam live TikTok mereka, Anies dan Mahfud menunjukkan gaya yang berbeda. Anies lebih banyak berinteraksi dengan pengikutnya, sementara Mahfud lebih banyak memberikan nasihat keagamaan.
Anies mengatakan bahwa ia akan terus melakukan kampanye di TikTok. Ia tidak melakukan persiapan khusus saat mulai aktif di TikTok. Sementara itu, Mahfud memulai live TikTok dengan mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Live TikTok para paslon ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Ada yang menyambut positif, ada juga yang mengkritik. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik untuk menyaksikan live TikTok paslon Pilpres 2024?
