THR Cair, Warga RI Langsung Borong Fashion Muslim di Tokopedia, Laris Manis!

Noer Huda
3 Min Read

jfid – Fenomena belanja online yang semakin marak di Indonesia, khususnya pasca-pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), telah menciptakan tren baru dalam perilaku konsumen.

Data terbaru dari Tokopedia yang melansir dari cnbc Indonesia, menunjukkan lonjakan signifikan dalam kategori produk seperti fashion Muslim, fashion wanita, anak-anak, otomotif, serta makanan dan minuman.

Kesimpulan ini diambil dari analisis transaksi yang terjadi sejak 25 hingga 31 Maret 2024, dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan pada Februari 2024.

Menariknya, tren serupa juga terjadi pada platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, di mana kategori seperti kecantikan, perawatan diri, elektronik, dan fashion (wanita, muslim, pria) mencatat kenaikan transaksi yang tidak kalah fantastis.

Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, mengungkapkan, bahwa Masyarakat kini lebih cenderung membeli produk-produk yang berkaitan dengan persiapan Lebaran, mulai dari kebutuhan mudik hingga berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat, melalui platform kami.

Dalam laporan tersebut, produk fashion Muslim tercatat sebagai item paling laris di Tokopedia dengan peningkatan penjualan hingga 12,5 kali lipat menjelang Lebaran 2024.

Sementara itu, di Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, fashion pria menjadi kategori terpopuler dengan kenaikan penjualan mencapai 7 kali lipat.

Sebagai respons terhadap tren belanja Ramadan ini, Tokopedia dan TikTok berkolaborasi meluncurkan kampanye “Ramadan Esktra Seru” yang berlangsung dari 27 Maret hingga 5 April 2024.

Kampanye ini dirancang untuk membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan mereka di musim Ramadan hingga Lebaran 2024, menangkap momentum konsumsi yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.

Kenaikan drastis dalam belanja online ini mengindikasikan pergeseran pola konsumsi masyarakat yang semakin mengandalkan platform digital dalam memenuhi kebutuhan Lebaran.

Hal ini tidak hanya memudahkan konsumen dalam berbelanja, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Dengan adanya kampanye dan penawaran spesial, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan peluang ini untuk semua pihak yang terlibat.

Fenomena ini membuktikan bahwa belanja online telah menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama dalam menyambut hari-hari besar keagamaan.

Ini menjadi sinyal bagi para pelaku e-commerce dan pelaku usaha untuk terus inovatif dan responsif terhadap tren dan kebutuhan pasar.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article