Fuad Amin Tutup Usia, Mathur Khusairi: Semoga Diampuni Oleh Allah SWT

Syahril Abdillah
3 Min Read
Mathur Khusairi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Foto/Istimewa)

Bangkalan- Eks Bupati Bangkalan, RKH. Fuad Amin Imron tutup usia sore ini, Senin (16/9). Kabar duka itu langsung tersiar luas melalui media sosial.

Banyak ucapan belasungkawa atas meninggalnya pria yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Bangkalan Periode 2014-2019. Salah satunya datang dari Mathur Khusairi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur melalui akun Facebook (Fb) nya atas nama Mathur.

Dalam dinding fbnya, Mathur menuliskan kata- kata “Inna lillah wainna ilaihi roji’un… Allahumma ighfir lahu warhamhu wa’fuanhu… Selama kita kenal dan sy bekerja sbg aspri, sbg manusia pasti ada salah dan khilaf diantara kita, moga tanpa sebuah pertemuan sdh ada iktikad utk saling memaafkan….

Selamat jalan, moga Alloh mengampuni dosa- dosa jennengan, dan amal baiknya diterima oleh Allah SWT…
Amin…

doauntukfa

Saat dihubungi melalui saluran telepon, Mathur mengaku tetap menghormati Fuad Amin sebagai sosok orang tua. Selain itu, Ia mengaku pernah menjadi Asisten Pribadi Almarhum.

“Saya pernah bekerja kepada beliau dua tahun. Duka dukanya saya jalani, sampai beliau periode pertama jadi bupati, ditahun 2004 kemudian saya keluar dari pendopo,” ungkapnya kepada jurnalfaktual.id.

“Jadi di tahun pertama saya masih bantu bantu beliau ngonsep pidato sambutannya ke dinas dan desa desa,” imbuhnya.

Menurut Mathur, selama Ia dekat dengan Fuad Amin, mantan Bupati Bangkalan dua (2) periode tersebut memiliki kepdulian sosial yang cukup tinggi.

“Ya jadi beliau sebenarnya kepeduliannya tinggi terhadap masyarakat yang kurang mampu, jadi jiwa sosialnya bagus suka bantu orang. Diluar sisi negatif yang kita ketahui, beliau merupakan sosok yang peduli,” terangnya.

Mathur menambahkan, Fuad Amin semasa hidup merupakan sosok yang berkarakter yang tidak Ia temukan di Madura dan berhasil menjadi Bupati 2 periode.

“Yang baik kita teladani, yang tidak baik ya kita tinggalkanlah, ya mungkin kita pernah merasakan dikecewakan semasa beliau memimpin kita bisa saling memaafkan,” ujarnya.

Pria yang saat ini berkantor di Gedung Indrapura Surabaya itu mengajak semua masyarakat Bangkalan dan madura untuk mendoakan Fuad Amin.

“Saya mohon ke masyarakat Bangkalan dan Madura, ayo kita doa’ kan bersama semoga beliau diampuni dan amal ibadahnya diterima,” ajaknya.

RKH Fuad Amin Imron menghembuskan nafas terakhirnya di RS Soetomo Gedung Graha Amerta Surabaya sekitar pukul 16.12 WIB. Kabar duka tersebut langsung mengalir deras memenuhi dinding media sosial.(Lah)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article