Serangan Balasan Israel Gagal, Ledakan Bom Butakan Mata Tentara Penjajah

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read

jfid – Jalur Gaza, 29 November 2023 – Sebuah ledakan bom yang terjadi di Jalur Gaza utara pada hari Rabu (28/11) lalu, menewaskan lima warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

Ledakan itu diduga berasal dari sebuah granat tangan yang dibawa oleh seorang pengunjuk rasa, yang meledak saat terjadi bentrokan dengan tentara Israel di dekat pagar perbatasan.

Serangan udara Israel yang dilancarkan sebagai balasan atas ledakan bom tersebut, ternyata menjadi bumerang bagi pasukan penjajah.

Menurut sumber keamanan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, ledakan bom tersebut juga mengenai mata 100-an tentara Israel yang berada di sekitar lokasi. Akibatnya, para tentara Israel tersebut mengalami kebutaan permanen dan harus dievakuasi dengan helikopter.

Sumber keamanan Hamas mengatakan, ledakan bom tersebut merupakan bagian dari operasi perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel.

“Ini adalah balasan atas kekejaman dan pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami di Gaza,” kata sumber tersebut.

Sementara itu, militer Israel membantah adanya korban kebutaan di pihaknya.

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan, ledakan bom tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau luka di pihak Israel. Ia juga menuduh Hamas sebagai dalang di balik ledakan bom tersebut.

\”Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan yang berasal dari Gaza. Kami tidak akan membiarkan Hamas mengancam keamanan warga Israel,\” kata Conricus.

Conricus juga mengatakan, serangan udara Israel yang menargetkan dua lokasi di Jalur Gaza utara dan timur, merupakan tindakan preventif untuk menghentikan upaya Hamas meluncurkan alat peledak ke arah tentara Israel.

Ia mengklaim, serangan udara tersebut berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer Hamas.

Namun, Kementerian Kesehatan Gaza yang dijalankan oleh Hamas, membantah adanya sasaran militer di lokasi serangan udara Israel.

Menurut kementerian tersebut, serangan udara Israel hanya menimbulkan kerusakan materiil dan tidak ada korban jiwa atau luka di pihak Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengutuk serangan udara Israel sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata kemanusiaan yang disepakati oleh kedua belah pihak pada bulan Agustus lalu.

Kementerian tersebut mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel atas pelanggaran tersebut.

Ledakan bom dan serangan udara Israel di Jalur Gaza, merupakan insiden kekerasan terbaru yang terjadi di wilayah tersebut, yang telah menjadi saksi bisu atas konflik berdarah antara Israel dan Palestina selama puluhan tahun.

Konflik tersebut telah menelan ribuan korban jiwa, sebagian besar dari pihak Palestina, dan menghancurkan infrastruktur dan perekonomian Gaza.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article