Dua Wajah di Balik Panggung Debat Capres-Cawapres 2024

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read

jfid – Debat pertama capres-cawapres 2024 akan segera digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.

Dua pasangan calon, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, akan beradu gagasan dan visi-misi di hadapan publik.

Namun, selain dua pasangan calon, ada dua sosok lain yang juga akan menarik perhatian, yaitu moderator debat. Siapa mereka?

Moderator debat pertama capres-cawapres 2024 adalah Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

Keduanya adalah penyiar berita di TVRI, stasiun televisi milik pemerintah yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara debat.

Ardianto dan Valerina dipilih dari 10 nama yang diajukan oleh TVRI kepada KPU.

Ardianto Wijaya: Anchor Muda dengan Segudang Prestasi

Ardianto Wijaya Kusuma, atau yang akrab disapa Jaya, adalah seorang news anchor atau pembawa acara berita di TVRI Nasional.

Pria kelahiran Banyuwangi, 25 Agustus 1993 ini, sudah berkecimpung di dunia pertelevisian sejak tahun 2017.

Namun, sebelumnya, ia sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi di bidang lain.

Jaya adalah lulusan D3 Broadcasting di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran angkatan 2011.

Di kampusnya, ia berhasil menyabet predikat Putra Padjadjaran, dalam pemilihan Putra Putri Padjadjaran 2013.

Ia mengalahkan para kandidat dari fakultas lain yang umumnya adalah mahasiswa S1.

Jaya kemudian melanjutkan program Sarjana Jurnalistik di Universitas Sebelas Maret.

Usai lulus dari pendidikan S1-nya, Jaya melanjutkan kariernya menjadi news anchor di TVRI Nasional.

Jaya sudah akrab dengan hal yang dinamakan prestasi sejak kecil. Saat berumur 3 tahun, ia sudah memenangkan lomba foto fashion balita di Jawa Tengah.

Hingga SMP, ia kerap memenangkan lomba fashion anak-anak dan remaja.

Saat masih duduk di bangku SD, Jaya juga terpilih menjadi 5 besar penyaji puisi putra terbaik dalam acara Pekan Seni Pelajar tingkat Provinsi Jawa Timur dan mendapatkan kesempatan membacakan puisinya di depan Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu.

Selain itu, Jaya juga pernah menjadi penyiar program anak-anak di Radio Mandala FM, juara 1 “Thulik Cilik” Banyuwangi tahun 2007, 3 besar Audisi DJ Remaja tingkat Banyuwangi, dan tergabung dalam kelompok Paskibraka Kabupaten Banyuwangi.

Ia juga pernah menjadi Duta HIV/AIDS Eks-kerisidenan Besuki, Duta IM3 se-Jawa Timur, dan Duta Telkomsel se-Jawa Timur.

Valerina Daniel: Jurnalis Senior dan Duta Lingkungan

Valerina Daniel, S.Sos., M.A., adalah seorang jurnalis senior, duta lingkungan, serta penasihat komunikasi dan keberlanjutan untuk pemerintah Indonesia.

Valerina lahir di Jakarta, 28 November 1978, dari orang tua yang berasal dari Sumatera Barat.

Valerina merupakan lulusan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia dan Master of Communications and Media Studies dari Monash University, Australia.

Ia memiliki karier panjang di beberapa stasiun televisi nasional, antara lain TPI, MetroTV, SCTV, BeritaSatu, ANTV, dan TVRI.

Valerina juga dikenal sebagai None Jakarta 1999 dan Runner Up Puteri Indonesia / Miss ASEAN Indonesia 2005.

Ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) pada 1996-1997 dan menyadari pentingnya mempromosikan Indonesia di dunia internasional.

Sejak tahun 2007, Valerina ditunjuk menjadi Duta Lingkungan dan bertugas sebagai Communications Adviser dalam Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim.

Selanjutnya, Valerina ditunjuk sebagai Juru Bicara dan Penasihat Komunikasi program Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga tahun 2018.

Mulai tahun 2023, Valerina ditetapkan sebagai Dewan Penasihat Senior Bidang Komunikasi Yayasan Badak Indonesia.

Dengan latar belakang bidang lingkungan, pada tahun 2018-2020, Valerina dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pariwisata Berkelanjutan adalah konsep pariwisata yang mengutamakan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi kemasyarakatan, yang diprakarsai oleh Badan PBB Bidang Pariwisata, UNWTO.

Mulai tahun 2023, Valerina menjadi Penasihat Komunikasi untuk program GESIT (Gender Equality and Social Inclusivity in Infrastructure).

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia pertelevisian, Valerina telah meliput berbagai peristiwa penting, seperti bencana tsunami di Aceh dan Sri Lanka, Pemilu Presiden AS di Washington, DC, dan pembalakan liar di Riau.

Saat ini, ia adalah penyiar berita di TVRI World, saluran televisi resmi pemerintah Indonesia yang dibawakan dalam bahasa Inggris dan disiarkan secara internasional.

Dua moderator debat capres-cawapres 2024 ini memiliki latar belakang dan prestasi yang beragam.

Mereka juga memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memajukan dan mempromosikan Indonesia di mata dunia.

Dengan kemampuan dan pengalaman mereka, diharapkan mereka dapat memandu debat dengan profesional, objektif, dan informatif.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article