10 Negara Ini Paling Top di Teknologi Militer! Indonesia Masuk Gak Ya?

Noer Huda
4 Min Read
50 Negara Peringkat Militer Terlemah di Dunia 2024
50 Negara Peringkat Militer Terlemah di Dunia 2024

jfid – Negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi militer terbaik, baik di darat, laut, udara, maupun ruang angkasa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan, serta menunjukkan kekuatan dan pengaruh di panggung internasional.

Namun, siapa sebenarnya yang memiliki teknologi militer terbaik di dunia? Apa saja faktor-faktor yang menentukan hal itu?

Dan bagaimana posisi Indonesia di antara negara-negara tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu melihat beberapa sumber yang memberikan penilaian dan peringkat tentang teknologi militer negara-negara di dunia.

Salah satunya adalah Global Fire Power (GFP), sebuah situs web independen berbasis statistik yang melacak informasi pertahanan 138 negara.

GFP menggunakan lebih dari 50 faktor untuk menghitung skor Power Index (PwrIndx) setiap negara, yang mencerminkan kemampuan tempur relatif mereka.

Faktor-faktor tersebut meliputi jumlah personel, persenjataan, anggaran, sumber daya, geografi, dan logistik.

Semakin kecil skor PwrIndx, maka semakin kuat kemampuan tempur suatu negara. GFP juga tidak memasukkan senjata nuklir, keanggotaan NATO, dan pengalaman tempur sebagai faktor penilaian.

Berdasarkan GFP, berikut adalah 10 negara dengan teknologi militer terbaik di dunia pada tahun 2021:

  1. Amerika Serikat (AS): skor PwrIndx 0.0718
  2. Rusia: skor PwrIndx 0.0791
  3. China: skor PwrIndx 0.0854
  4. India: skor PwrIndx 0.1214
  5. Jepang: skor PwrIndx 0.1435
  6. Korea Selatan: skor PwrIndx 0.1621
  7. Prancis: skor PwrIndx 0.1691
  8. Inggris: skor PwrIndx 0.2008
  9. Brasil: skor PwrIndx 0.2037
  10. Pakistan: skor PwrIndx 0.2083

Dari sumber tersebut, kita dapat melihat bahwa Amerika Serikat, Rusia, dan China adalah tiga negara dengan teknologi militer terbaik di dunia.

Ketiga negara ini memiliki anggaran pertahanan yang besar, jumlah personel yang banyak, dan persenjataan yang canggih.

Amerika Serikat unggul di bidang armada udara dan laut, dengan memiliki pesawat-pesawat tempur, bomer, helikopter, drone, kapal induk, kapal selam, dan kapal perang yang modern dan beragam.

Rusia unggul di bidang tank dan kendaraan lapis baja, dengan memiliki tank-tank berat, medium, dan ringan, serta kendaraan tempur infanteri, kendaraan lapis baja angkut personel, dan kendaraan roket yang tangguh.

China unggul di bidang sumber daya manusia dan ekonomi, dengan memiliki populasi dan PDB yang besar, serta mampu mengembangkan teknologi militer sendiri, seperti rudal balistik, rudal jelajah, pesawat siluman, dan kapal induk.

Selain ketiga negara tersebut, ada juga negara-negara lain yang memiliki teknologi militer yang baik, seperti India, Jepang, Korea Selatan, Prancis, Inggris, Brazil, dan Pakistan. Negara-negara ini memiliki keunggulan-keunggulan tertentu di bidang-bidang tertentu, seperti India yang memiliki program nuklir dan antariksa, Jepang yang memiliki teknologi elektronik dan robotik, Korea Selatan yang memiliki industri pertahanan yang maju, Prancis yang memiliki kekuatan proyeksi global, Inggris yang memiliki pengalaman tempur dan aliansi.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia berada di peringkat 16 dalam daftar GFP, dengan skor PwrIndx 0.2684, tertinggi di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki anggaran pertahanan sebesar US$ 9,1 miliar, tenaga kerja sebesar 395.500, armada udara sebanyak 441, tank sebanyak 418, kendaraan lapis baja sebanyak 1.089, dan armada laut sebanyak 221.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article