jfid – Sebuah berita yang cukup mengejutkan datang dari Rusia. Seorang tentara Amerika Serikat (AS) ditangkap saat mengunjungi kekasihnya di kota pelabuhan Vladivostok, Rusia.
Tentara berusia 34 tahun ini dituduh mencuri dari kekasihnya tersebut, dan saat ini berada dalam tahanan otoritas Rusia.
Siapa Tentara yang Ditahan?
Tentara yang ditahan di Rusia itu bernama Gordon Black (34), berpangkat Staff Sergeant dan ditugaskan di Korea Selatan (Korsel).
Black disebut sedang dalam proses pemulangan ke Fort Cavazos di Texas saat penahanan ini terjadi.
Menurut para pejabat AS itu, Black yang berstatus sudah menikah ini, ternyata pergi ke Rusia untuk menemui kekasihnya sejak lama.
Reaksi Pemerintah AS
Juru bicara Angkatan Darat AS, Cynthia Smith, membenarkan bahwa seorang tentara AS ditahan di Vladivostok, yang menjadi lokasi pelabuhan utama militer dan komersial Rusia di perairan Pasifik.
Smith menyebut tentara AS itu ditahan sejak Kamis (2/5) pekan lalu atas tuduhan melakukan pelanggaran kriminal.
Dia menambahkan bahwa otoritas Rusia telah memberitahu pemerintah AS soal penahanan itu, dan pihak Angkatan Darat AS telah mengabarkannya kepada keluarga sang tentara.
Dampak Hubungan AS-Rusia
Penahanan Black ini semakin memperumit hubungan antara AS dan Rusia yang telah bersitegang seiring berlarut-larutnya perang di Ukraina beberapa tahun terakhir.
Situasi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kedua negara dalam menjaga stabilitas hubungan bilateral mereka.
Kesimpulan
Kasus penahanan tentara AS di Rusia ini menunjukkan betapa rumitnya hubungan internasional, terutama antara dua negara besar seperti AS dan Rusia.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kedua pihak untuk menunjukkan sikap yang bijaksana dan berusaha menyelesaikan masalah ini melalui jalur diplomasi.
Semoga situasi ini dapat segera terselesaikan dan tidak menambah ketegangan antara kedua negara.
