Sumenep | Nurfitriyana Busyro, Anggota DPRD Provinsi Jatim yang juga istri dari KH. Busyro Karim, Bupati Sumenep. Dipastikan tidak akan Nyalon Bupati. Pasalnya, sebagaimana dilansir dari salah satu media, Fitri (sapaannya) sedang dalam keadaan Hamil. https://matamaduranews.com/siklus-lima-tahunan-bunda-fitri-kembali-hamil-pertanda-apa/
Perempuan berparas cantik tersebut, dipastikan tidak akan ikut kontestasi politik Pilkada Sumenep 2020. Karena, secara logis, sangat tidak mungkin, seorang Ibu yang mau melahirkan, keliling berkampanye.
Sebelumnya, Nurfitriyana Busyro, menunjukkan keseriusannya, nyalon Bupati dengan mendaftarkan diri ke Desk DPC PKB Sumenep. Dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon sebagai bukti keseriusan.
Artinya, dari para kandidat yang mendaftar sebagai Bacalon Bupati Sumenep ke Desk PKB Sumenep. Tinggal 3 Bacalon, yang diantaranya, Ra Mamak, KH. Unais Ali Hisyam, dan RB. Fattah Jasin.
Namun, yang jelas, Nurfitriyana Busyro masih memiliki loyalis-loyalis yang tetap bersikukuh. “Jika Bunda Fitri, tetap Nyalon Bupati,”
Seperti salah satu Loyalis Nurfitriyana Busyro, yang tak ingin disebut namanya. Menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika kehamilan itu adalah pertanda baik.
“Di 2015, Kiyai Busyro saat Nyalon Bupati, ibu Fitri hamil Muhammad Kaesang Nawab dan Menang di Pilkada 2015. Kini, ibu Fitri kembali hamil, ini pertanda baik. Kehamilan itu adalah pertanda baik,” ungkapnya pada jurnalfaktual.id,
DPP
