jfID – Kepala Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wisnu Wardhana mengklarifikasi Pers Release dari Satgas Covid 19 Provinsi NTB (26/5/2020) prihal satu (1) bayi usia 1 bulan yang merupakan warganya. Rabu, 27 Mei 2020.
Berdasarkan Pers Release yang dikeluarkan pada 26 Mei 2020, menyebutkan bahwa “Pasien nomor 520, An. A, perempuan usia 1 bulan, penduduk Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid 19. Riwayat kontak dengan orang sakit tidak pernah. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Praya dengan kondisi baik”.
Atas Pers Release tersebut, Lalu Wisnu Wardhana membenarkan bahwa orang tua pasien An. A, perempuan (1) bulan masih menggunakan KTP Desa setempat.
“memang benar, KTP bapak sama Ibu anak An. A, yang terkonfirmasi Positif Covid 19 itu masih memakai alamat Desa Tanak Awu,” jelasnya saat dihubungi via Whatsaap.
Dirinya (red. Kades Tanak Awu) juga menegaskan bahwa Pasien nomor 520, An. A, perempuan (1) bulan saat ini tinggal dan berdomisili di Kota Praya, tepatnya di belakang Makam Pahlawan, Kabupaten Lombok Tengah.
“sebenarnya, pasien An. A, bapak dan ibunya sudah tinggal dan berdomisili di Praya, bahkan sudah membangun rumah di belakang Makam Pahlawan,” sebutnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelusuran Pemdes beserta Tim Satgas Covid 19 Desa setempat, Kades Tanak Awu memastikan bahwa Pasien nomor 520, An. A, perempuan (1) bulan tidak pernah melakukan kontak erat dengan keluarganya di Desa Tanak Awu.
“tidak benar kalau Pasien nomor 520, An. A, perempuan (1) bulan pernah kontak dengan keluarga yang di Desa Tanak Awu,” imbuh Lalu Wisnu Wardhana.
