Kadishub Jatim Luruskan Berita Bohong Tenggelamnya Tol Laut Perintis di Perairan Sumenep

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Detik-detik KM Shimpo 16 tenggelam di pelabuhan Lewoleba, NTT (foto: Redaksi)
Detik-detik KM Shimpo 16 tenggelam di pelabuhan Lewoleba, NTT (foto: Redaksi)

jf.id – Viralnya di grup-grup WhatsApp, tentang tenggelamnya sebuah Kapal Tol Laut Perintis di Perairan Sumenep. Diluruskan oleh RB. Fattah Jasin, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Video yang berdurasi 28 detik memperlihatkan gulinggnya Kapal Tol Laut Perintis yang Dikabarkan tenggelam di perairan kepulauan Sumenep.

RB. Fattah Jasin Kadishub Provinsi Jatim bersama KH. Busyro Karim, Bupati Sumenep

RB. Fattah Jasin, Kadishub Jatim saat dikonfirmasi jurnalfaktual.id tentang kejelasan Video tersebut. Menjelaskan, jika Kapal Tol Laut Perintis tersebut, tenggelam di pelabuhan Lewoleba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kapal tol laut KM Shimpo 16 yang mengangkut semen, tenggelam di sekitar Pelabuhan Lewoleba, Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa 10 Desember, sekitar 17.00 Wita” terang Gus Acing. Rabu (11/12/2019).

Dilain hal, Agung Widodo, Kasat Polairud Polres Sumenep saat dikonfirmasi terkait Video berdurasi 28 detik yang beredar di grup-grup WhatsApp. Pihaknya menyatakan:

“Sudah saya cek lapangan dan cros cek expedisi nya di pelabuhan Kalianget, tidak ada Kapal tenggelam,” terang Agung Widodo, Kasat Polairud Polres Sumenep.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, RB. Fattah Jasin, mengajak warga masyarakat Sumenep, Berdoa untuk keselamatan pelayaran kapal-kapal di perairan Sumenep.

“Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT. Insyaallah, Sumenep Selamat, mari banyak berdo’a, untuk keselamatan Masyarakat Sumenep,” terangnya.

Gus Acing, menambahkan, jika KM Shimpo 16 yang tengelam di pelabuhan Lewoleba tidak ada korban jiwa. “Sekitar 1.700 ton semen yang dimuat KM Shimpo 16 dan 1000 ton semen tenggelam bersama KM Shimpo 16,” imbuhnya.

Laporan: DPP

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article