Mataram, Jurnalfaktual.id | Menteri Pemuda dan Olah Raga RI (Menpora) hari ini membuat polemik baru tentang keberadaan lokasi MotoGP dengan statemennya yang mengatakan akan pindah ke Jawa Timur.
Hal itu ditanggapi oleh anggota DPRD NTB komisi II bidang pariwisata Moh Akri, menurutnya Menpora tersebut ngawur ngidul dalam mengeluarkan pendapat di media dan membuat resah dan khawatir masyarakat NTB.
“Ngawur Menpora itu, kecuali yang bicara begitu presiden Jokowi, baru kita bisa goyah dan khawatir akan keberadaan lokasi MotoGP tersebut,” ungkap Moh Akri yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD NTB saat di wawancara di Mataram, Senin (5/10/2019).
Bahwa lokasi circuit MotoGP ini kata Akri, sudah final dibahas soal lokasi dan tempatnya, Mandalikan itu harga mati, pemerintah sudah persiapakan jauh-jauh hari bahwa Mandalikan menjadi tuan rumah MotoGP.
“Presiden sudah berkali-kali kunjungi Mandalika ya, dan sudah memukau semua orang dan dunia tentang tentang keindahan dari Mandalika tersebut,” terangnya.
Jadi masyarakat NTB jangan khawatir, tambahnya, dengan statemen Menpora tersebut, jadikan motivasi bagi warga NTB untuk terus berbuat yang terbaik dan semakin siap dalam menyambut event internasional MotoGP tersebut.
“Kita jadikan ini sebagai motivasi untuk kita terus berbuat yang terbaik dan lebih maksimal, dalam rangka menyambut MotoGP ini, jadi saya berharap masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu seperti itu,” pungkasnya. (Lns)
