Anggaran Perawatan TRK Menyusut, Kadisbudpar: Serba Repot Untuk Mengembangkan

Syahril Abdillah
2 Min Read
Kadisbudpar Bangkalan, Muhammad Hasan Faisol (Foto/Lah

Jf. Id- Anggaran perawatan Taman Rekreasi Kota (TRK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada tahun 2020 mengalami penyusutan.

Pada tahun 2019 biaya perawatan destinasi wisata TRK mencapai 65 juta. Akan tetapi, pada tahun ini hanya dianggarkan sebesar 30 juta dari APBD TA 2020.

“Iya tahun ini anggaran perawatan menyusut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan Muhammad Hasan Faisol kepada Jurnalfaktual.Id. Jumat (07/02/2020).

Faisol sapaan lekatnya menyampaikan, TRK merupakan satu- satunya destinasi wisata yang dimiliki serta dikelola langsung oleh Pemkab, namun biaya perawatannya malah berkurang.

“Kita sudah mengajukan proposal untuk pengembangan, bukan dianggarkan malah anggaran perawatannya yang turun. Kita serba repot yang mengembangkan kalau seperti ini,” ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengembangkan TRK dan destinasi lainnya yang ada di Bangkalan, Namun yang terjadi anggaran untuk pengembangan tidak ada.

“Kita mau mengembangkan gimana kalau anggaranya gak ada. Yang ada untuk perawatan TRK saja anggarannya turun,” ujarnya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPM-PTSP itu mengutarakan, dirinya sudah berjanji kepada masyarakat untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada.

“Saya sudah janji ke masyarakat dan wartawan juga untuk memajukan wisata, kalau seperti ini kan pasti sedikit kecewa,” cetusnya.

Untuk tahun ini, sambung dia, instansinya belum memiliki anggaran untuk pengembangan wisata. Namun pihaknya akan berusaha mengajukan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Belum ada, semoga di PAK nanti diperhatikan sehingga di anggarkan untuk pengembangan tempat wisata,” harapnya.

Selain itu, pihaknya akan berusaha menggandeng pihak ketiga untuk pengembangan wisata tahun ini agar PAD Bangkalan bisa meningkat dari sektor wisata.

“Semoga dengan mengandeng pihak ketiga bisa meningkatkan PAD dengan cara buka cafee atau lain- lain,” tendasnya.

Laporan: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article