Swiss di PBB: Mengubah Cara Dunia Melihat Netralitas

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read

jfid – Swiss, yang dikenal sebagai negara yang memegang prinsip netralitas, ternyata memiliki sejarah unik dalam bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam opini ini, akan dijelaskan mengapa keanggotaan Swiss di PBB merupakan langkah maju yang signifikan bagi dunia internasional.

Sebelumnya, seiring dengan komitmennya terhadap perdamaian global, Swiss telah menjadi anggota berbagai organisasi internasional.

Contohnya, pada tahun 1920, Swiss bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa (LBB), sebuah organisasi yang lahir setelah Perang Dunia I, dengan tujuan utama memelihara perdamaian dunia.

Selanjutnya, pada tahun 1963, Swiss menjadi anggota Dewan Eropa, organisasi internasional yang berdedikasi pada promosi hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum di Eropa.

Sebagai catatan bersejarah yang penting, selama Perang Dunia II, meskipun terdapat rencana serangan terperinci dari Jerman yang mengintai, Swiss berhasil mempertahankan kedaulatan mereka tanpa pernah diserang.

Ini memperlihatkan komitmen Swiss yang tak tergoyahkan terhadap prinsip-prinsip netralitas dan kedaulatan negara.

Sejak tahun 1948, Swiss telah memegang status sebagai negara pengamat di PBB, dan dalam peran ini, mereka telah berfungsi sebagai penengah konflik.

Contohnya, Swiss telah berhasil berperan dalam menyelesaikan konflik di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Namun, setelah melalui serangkaian proses yang memakan waktu, pada tanggal 10 September 2002, Swiss secara resmi menjadi anggota PBB.

Keanggotaan Swiss di dalam PBB menciptakan peluang yang signifikan untuk memperdalam keterlibatan mereka dalam urusan dunia internasional dan untuk memperkokoh posisi Swiss di panggung global.

Tentu saja, ada argumen yang mengkritik keputusan Swiss untuk bergabung dengan PBB.

Beberapa berpendapat bahwa sebagai negara netral, Swiss seharusnya tidak terlibat dalam organisasi politik internasional seperti PBB. Namun, argumen ini tidaklah kokoh.

Sebagai anggota PBB, Swiss memiliki kapasitas untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam penyelesaian konflik internasional dan berkontribusi pada usaha mencapai perdamaian dunia.

Dengan demikian, keanggotaan Swiss di PBB adalah langkah yang penting bagi dunia internasional.

Meskipun dikenal sebagai negara netral, Swiss telah memainkan peran yang krusial dalam komunitas internasional melalui partisipasinya dalam beragam organisasi internasional dan, kini, sebagai anggota aktif PBB.

Share This Article