Inilah Kisah Inspiratif JTV, Televisi Swasta Regional Pertama di Indonesia!

Noer Huda
2 Min Read
Inilah Kisah Inspiratif Jtv, Televisi Swasta Regional Pertama Di Indonesia!
Inilah Kisah Inspiratif Jtv, Televisi Swasta Regional Pertama Di Indonesia!

jfid – Pada tanggal 8 November 2001, sebuah fenomena baru dalam dunia penyiaran Indonesia lahir: JTV, singkatan dari Jawa Timur Televisi, resmi mengudara. JTV adalah stasiun televisi swasta regional pertama di Indonesia, dan hingga saat ini masih menjadi yang terbesar.

JTV bermula dari proyek pendirian stasiun televisi nasional yang direncanakan oleh Grup Jawa Pos pada 1999, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV).

Namun, JMTV gagal memenangkan seleksi yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan hal itu. Walaupun demikian, karena putusan seleksi yang dituangkan dalam SK Menpen No. 286/SK/Menpen/1999 menempatkan JMTV sebagai “cadangan” yang bisa bersiaran jika frekuensinya didapat, maka seiring pemberlakuan otonomi daerah (termasuk dalam pengelolaan frekuensi) pada 2000, Grup Jawa Pos kemudian memutuskan mendirikan JTV dan mengajukan izinnya ke pemerintah Jawa Timur pada 2001.

Siarannya dimulai dengan cakupan Surabaya dan sekitarnya, dengan modal Rp 150 miliar dan karyawan sebanyak 176 orang. JTV dapat dikatakan sebagai stasiun tv regional pertama dan terbesar di Indonesia.

JTV adalah televisi lokal pertama di Indonesia yang melakukan penayangan perdananya pada tanggal 8 November 2001 yang awalnya berdurasi 10 jam sehari.

Keberhasilan JTV dalam merintis jalan bagi televisi swasta regional di Indonesia adalah sebuah tonggak penting dalam sejarah penyiaran di negara ini.

Dengan keberaniannya untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, JTV telah membuktikan bahwa televisi regional memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ini adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi stasiun televisi lainnya di Indonesia.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article