Berkurban: Mengungkap Hikmah dan Keutamaannya

Noer Huda
3 Min Read
Berkurban: Mengungkap Hikmah dan Keutamaannya
Berkurban: Mengungkap Hikmah dan Keutamaannya

jfid – Setiap tahun, umat Islam dari seluruh penjuru dunia bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah yang istimewa: berkurban.

Tidak sekadar ritual, berkurban adalah wujud dari ketaatan yang mendalam kepada Allah Azza wa Jalla. Mengapa ibadah ini begitu penting? Apa hikmah di balik penyembelihan hewan pada tanggal 10 Zulhijah?

Berkurban, sebuah kata yang berasal dari Bahasa Arab “Qariba – Yaqrabu – Qurbanan”, memiliki makna yang dalam. Ini adalah bentuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Dalam ajaran Islam, hukum berkurban adalah sunah muakkad, yang artinya sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu secara finansial.

Rasulullah saw. pernah menegaskan, “Barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami.” (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).

Ketaatan kepada Allah Swt

Melaksanakan ibadah kurban adalah bentuk ketaatan yang tulus kepada Allah Swt. Allah menyukai hamba-Nya yang taat dan berbuat kebaikan. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, “Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.”  (Q.S. Ali ‘Imran: 148).

Kepedulian Terhadap Sesama

Berkurban juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian terhadap sesama. Di tengah kemewahan yang kita nikmati, banyak di antara saudara-saudara kita yang kurang beruntung tidak mampu menikmati daging seperti kita.

Dengan berkurban, kita berbagi rezeki dan meringankan beban mereka. Inilah yang diinginkan Allah Swt. dari hamba-Nya, untuk saling membantu dan peduli.

Sarana Belajar Ikhlas

Bagi sebagian orang, melepaskan sebagian harta di jalan Allah adalah hal yang sulit. Namun, berkurban adalah sebuah sarana untuk belajar ikhlas.

Sebagaimana yang tertera dalam Al-Quran, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Q.S. Al Hajj: 37).

Mengorbankan sesuatu yang kita cintai adalah bukti ketakwaan dan keikhlasan kita kepada-Nya.

Dengan mengenal hikmah dan keutamaan dari ibadah kurban, semoga kita semua termotivasi untuk melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Selain mendekatkan diri kepada Allah, berkurban juga merupakan wujud nyata dari kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita jadikan ibadah ini sebagai ladang amal yang tak ternilai harganya di mata Allah Swt.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article