Pertama Kalinya Dalam Sejarah, Warna Asli Neptune dan Uranus Terungkap oleh Para Astronom

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Pertama Kalinya Dalam Sejarah, Warna Asli Neptune dan Uranus Terungkap oleh Para Astronom
Pertama Kalinya Dalam Sejarah, Warna Asli Neptune dan Uranus Terungkap oleh Para Astronom

jfid – Neptune dan Uranus adalah dua planet terjauh dari Matahari, yang memiliki banyak kesamaan.

Keduanya termasuk dalam kategori raksasa es, yang memiliki inti panas dan atmosfer tebal yang didominasi oleh gas hidrogen, helium, dan metana.

Keduanya juga memiliki ukuran yang hampir sama, sekitar 15 kali ukuran Bumi, dan berputar sangat cepat, hanya membutuhkan kurang dari 17 jam untuk menyelesaikan satu rotasi.

Bahkan, di kedalaman atmosfer mereka, mungkin terjadi hujan berlian yang terbentuk dari tekanan tinggi.

Namun, ada satu perbedaan mencolok antara kedua planet ini, yaitu warna mereka. Neptune tampak berwarna biru tua yang kaya, sedangkan Uranus memiliki warna hijau kebiruan yang lebih pucat.

Mengapa demikian? Apa yang menyebabkan perbedaan warna antara dua planet yang seharusnya mirip ini?

Untuk menjawab pertanyaan ini, sekelompok astronom dari University of Oxford, Inggris, melakukan penelitian yang menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, Teleskop Gemini North, dan Fasilitas Teleskop Inframerah NASA.

Mereka mengembangkan sebuah model atmosfer yang sesuai dengan pengamatan dari kedua planet, dan menemukan bahwa kunci perbedaan warna mereka terletak pada lapisan kabut yang terkonsentrasi di atmosfer mereka.

Lapisan kabut ini terbentuk dari reaksi metana dengan sinar matahari di atmosfer atas kedua planet.

Metana adalah gas yang menyerap cahaya merah dan memantulkan cahaya biru, sehingga memberikan warna biru pada kedua planet.

Namun, lapisan kabut ini lebih tebal di Uranus daripada di Neptune, sehingga membuat Uranus tampak lebih putih dan lebih pucat.

Peneliti menduga bahwa hal ini disebabkan oleh perbedaan aktivitas dan turbulensi atmosfer antara kedua planet.

Neptune memiliki atmosfer yang lebih aktif dan bergejolak daripada Uranus, sehingga lebih efisien dalam mengaduk partikel metana ke lapisan kabut dan menghasilkan hujan salju metana.

Hal ini mengurangi jumlah kabut dan membuat lapisan kabut di Neptune lebih tipis daripada di Uranus, sehingga warna biru Neptune terlihat lebih kuat.

Penelitian ini merupakan yang pertama yang berhasil menjelaskan perbedaan warna antara Uranus dan Neptune dengan menggunakan model atmosfer yang komprehensif dan konsisten dengan data dari berbagai sumber.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa warna Uranus berubah-ubah seiring dengan musimnya.

Uranus tampak lebih hijau saat musim panas dan musim dingin, ketika salah satu kutubnya menghadap ke Matahari.

Namun, saat musim semi dan musim gugur, ketika Matahari berada di atas khatulistiwa, Uranus memiliki sedikit nuansa biru.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Penelitian ini juga mendapat perhatian dari berbagai media, seperti MSN, Daily Mail, dan Times of India, yang memberitakan tentang penemuan menarik ini.

Neptune dan Uranus adalah dua planet yang masih menyimpan banyak misteri dan keindahan.

Dengan menggunakan teknologi teleskop yang canggih, para astronom berharap dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang dua raksasa es ini, dan memahami lebih baik tentang alam semesta.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article