Apa Penyebab Adanya Petir?

Shofiyatul Millah
5 Min Read
Apa Penyebab Adanya Petir?
Apa Penyebab Adanya Petir?

jfid – Petir adalah fenomena alam yang sering kita lihat saat musim hujan. Kilatan cahaya yang menyambar di langit, diikuti oleh suara gemuruh yang menggelegar, membuat kita merasa kagum sekaligus takut.

Bagaimana sebenarnya proses terjadinya petir? Apa saja bahaya dan manfaatnya bagi manusia dan lingkungan? Simak ulasan berikut ini.

Proses Terjadinya Petir

Petir terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik antara awan dan tanah, atau antara awan dengan awan lainnya.

Muatan listrik ini terbentuk akibat gesekan antara partikel-partikel air, es, dan debu yang ada di dalam awan.

Partikel yang bermuatan positif akan berkumpul di bagian atas awan, sedangkan partikel yang bermuatan negatif akan berkumpul di bagian bawah awan.

Ketika muatan listrik di dalam awan mencapai titik tertentu, akan terjadi lompatan elektron dari awan ke tanah, atau dari awan ke awan.

Lompatan elektron ini disebut sebagai petir. Petir dapat memanaskan udara di sekitarnya hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan Matahari, yaitu sekitar 30.000 derajat Celcius.

Panas ini menyebabkan udara mengembang dan bergetar dengan cepat, menciptakan gelombang suara yang kita dengar sebagai guntur.

Petir biasanya terjadi pada awan jenis cumulonimbus, yaitu awan yang berbentuk menara tinggi dan berwarna kelabu gelap.

Awan ini terbentuk karena adanya angin kencang yang mengangkat uap air ke atas, kemudian mendingin dan mengembun.

Awan ini sering menyebabkan hujan lebat, angin puting beliung, dan petir.

Bahaya dan Manfaat Petir

Petir adalah fenomena alam yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Petir dapat menyebabkan tegangan listrik yang sangat tinggi, yang dapat merusak peralatan elektronik, menyebabkan konsleting, kebakaran, atau ledakan.

Petir juga dapat menyambar manusia, hewan, atau benda-benda yang tinggi, seperti pohon, menara, atau gedung.

Sambaran petir dapat menyebabkan luka bakar, kematian, atau gangguan saraf.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia merupakan salah satu negara dengan intensitas petir tertinggi di dunia, yaitu sekitar 150-200 hari per tahun.

Data ini didasarkan pada pengamatan satelit dan stasiun pemantau petir yang tersebar di seluruh Indonesia.

BMKG juga mencatat bahwa sejak tahun 2010 hingga 2019, terdapat 1.170 kasus sambaran petir yang menimpa manusia, dengan korban meninggal sebanyak 351 orang, dan korban luka sebanyak 819 orang.

Untuk menghindari bahaya petir, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, antara lain:

– Jangan berada di tempat terbuka, seperti lapangan, sawah, pantai, atau gunung, saat terjadi petir. Carilah tempat berlindung yang aman, seperti rumah, gedung, atau mobil.

– Jangan berdiri di dekat benda-benda yang tinggi atau berbahan logam, seperti pohon, tiang listrik, pagar, atau antena, saat terjadi petir. Benda-benda ini dapat menarik sambaran petir.

– Jangan menggunakan peralatan elektronik, seperti telepon, komputer, televisi, atau radio, saat terjadi petir.

Cabut semua kabel listrik dari stop kontak untuk mencegah konsleting atau kerusakan.

– Jangan mandi, mencuci, atau berenang saat terjadi petir. Air dapat menghantarkan listrik dari petir.

– Jika terpaksa berada di tempat terbuka saat terjadi petir, carilah tempat yang rendah, seperti lembah, parit, atau lubang.

Jangan berbaring di tanah, tetapi jongkok dengan kaki rapat dan tangan di atas lutut. Jaga jarak dengan orang lain minimal 3 meter.

Selain berbahaya, petir juga memiliki manfaat bagi manusia dan lingkungan. Petir dapat membantu menghasilkan nitrogen, yaitu unsur penting bagi tanaman.

Nitrogen yang ada di udara dapat bereaksi dengan oksigen saat terjadi petir, membentuk nitrat.

Nitrat ini kemudian larut dalam air hujan dan diserap oleh tanah. Tanaman dapat menggunakan nitrat ini sebagai pupuk alami untuk tumbuh dan berkembang.

Petir juga dapat membantu membersihkan udara dari polutan, seperti debu, asap, atau gas beracun.

Petir dapat mengurai polutan tersebut menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan tidak berbahaya.

Petir juga dapat menghasilkan ozon, yaitu gas yang dapat melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet dari Matahari.

Petir: Fenomena Alam yang Menakjubkan dan Menakutkan

Petir adalah fenomena alam yang menakjubkan dan menakutkan. Petir menunjukkan kekuatan dan keindahan alam, sekaligus mengingatkan kita akan bahaya dan ancamannya.

Petir juga memberikan manfaat bagi kehidupan di Bumi, dengan membantu menyuburkan tanah dan membersihkan udara.

Petir adalah salah satu bukti bahwa alam adalah guru terbaik bagi manusia, yang harus kita pelajari dan hormati.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article