Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sosok Ekonom dan Aktivis yang Kritis dan Berpihak pada Rakyat

Rasyiqi
By Rasyiqi
4 Min Read
Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sosok Ekonom dan Aktivis yang Kritis dan Berpihak pada Rakyat
Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sosok Ekonom dan Aktivis yang Kritis dan Berpihak pada Rakyat

jfid – Indonesia kehilangan salah satu tokoh ekonom dan aktivis yang kritis dan berpihak pada kepentingan rakyat, Rizal Ramli.

Ia meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada usia 69 tahun.

Kabar duka disampaikan oleh Tim Komunikasi sekaligus Perwakilan Keluarga Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang, melalui pesan singkat yang diterima Warta Kota.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” demikian bunyi pesan tersebut.

Yosef mengatakan, jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, tempat istri pertamanya, Herawati Moelyono, juga dimakamkan.

“Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, yang mana istri beliau juga dimakamkan di Jeruk Purut. Mungkin siang ya,” ujarnya.

Yosef tidak menjelaskan penyebab Rizal Ramli meninggal dunia. Ia hanya mengatakan bahwa almarhum ingin istirahat dan tidak mau diekspos publik selama sakit.

“Betul-betul mau istirahat beliau. Memang beliau itu rawat untuk istirahat,” katanya.

Rizal Ramli meninggalkan tiga anak, yaitu Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli, serta dua cucu.

Anaknya yang berada di Amerika Serikat sedang dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.

Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954.

Ia dikenal sebagai seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa era 1977/78, yang menulis Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB, yang berisi kritik terhadap pemerintahan Orde Baru.

Ia menyelesaikan pendidikan S3 di bidang ekonomi di Boston University, Amerika Serikat, dan mendirikan ECONIT Advisory Group, sebuah organisasi ekonom yang juga mengkritisi kebijakan pemerintahan Orde Baru.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Joko Widodo.

Ia juga pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.

Ia dijuluki sebagai “Sang Penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013.

Berbagai tokoh dan pihak menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Rizal Ramli, di antaranya Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD Aiman Witjaksono, Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Politisi Fadli Zon, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

“Indonesia kehilangan sosok yang kritis yang berkata kebenaran. Pejuang Kebenaran Untuk Indonesia,” kata Aiman Witjaksono, yang mengenal Rizal Ramli sejak 10 tahun lalu.

“Ekonom yang cemerlang, aktivis yang gigih. Saat saya di pemerintahan kritiknya bukan main pedasnya. Tapi saya tahu itu dibutuhkan untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat jalan Bang Rizal. Kehilangan besar untuk Indonesia,” tulis Chatib Basri di Twitter.

“Rizal punya keberpihakan domestik yang kuat, dia punya pengalaman internasional yang bagus. Garis bawahi ya dia punya pengalaman internasional yang bagus,” ujar Ichsanuddin Noorsy, yang menyaksikan kedatangan jenazah Rizal Ramli di rumah duka.

“Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut duka cita wafatnya kakanda Bang @RamliRizal. Smg husnul khotimah. al Fatihah,” cuit Fadli Zon di Twitter.

“Turut berduka cita atas meninggalnya Pak Rizal Ramli. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis Siti Nurbaya di akun Instagramnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article