jfid – Makassar, Sulawesi Selatan – Sebuah peristiwa yang menghangatkan hati sekaligus menegangkan terjadi di Kota Makassar.
Seorang bocah berusia empat tahun, yang dalam berita ini kita sebut “S”, mengalami petualangan tak terduga saat bermain petak umpet.
Dalam permainan yang seharusnya penuh tawa dan keceriaan itu, “S” menemukan dirinya terjebak dalam sebuah mesin cuci rusak di rumahnya sendiri.
Kronologi kejadian bermula ketika “S” yang tengah asyik bermain, mencoba bersembunyi di tempat yang ia kira aman dari teman-temannya.
Namun, tanpa disadari, ia masuk ke dalam mesin cuci yang sudah tidak terpakai.
Kakinya terlipat dan ia tidak bisa keluar. Ketika keluarga menyadari “S” tidak ada di tempat biasanya, mereka segera mencari dan menemukan “S” dalam keadaan terjebak.
Keluarga yang panik segera memanggil bantuan dari petugas pemadam kebakaran setempat.
Delapan petugas datang ke lokasi dan proses evakuasi pun dimulai.
Dengan hati-hati dan penuh perhitungan, petugas berhasil mengevakuasi “S” dalam waktu kurang lebih tujuh menit.
Berkat tindakan cepat dan tepat dari petugas, “S” berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain.
Mesin cuci yang rusak, yang mungkin dianggap tidak berbahaya, ternyata dapat menjadi sumber bahaya yang tidak terduga.
Untungnya, berkat kerja sama dan respon cepat dari petugas pemadam kebakaran, “S” dapat kembali ke pelukan keluarganya dengan selamat.
Mari kita ambil hikmah dari peristiwa ini.
Kita harus selalu waspada dan berhati-hati, terutama dalam mengawasi anak-anak yang penuh rasa ingin tahu dan sering kali tidak menyadari bahaya yang mengintai.
Dan di saat yang sama, kita juga diingatkan akan dedikasi dan keberanian para petugas pemadam kebakaran yang selalu siap sedia menjaga keselamatan kita semua.
